Page 35 - WARTA USK
P. 35
Perspektif Perspektif
BISNIS HEBAT
BUMI SELAMAT
Noura Nadia Ulfa
Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USK
angkatan 2017/Penerima Hibah PIPM (Program
Inovasi Produk Mahasiswa) 2020 dengan
produk ‘Egobox’
ndonesia merupakan salah banyak orang untuk terlibat. Mata
satu negara yang ikut pencaharian yang semula hanya
andil dalam pelaksanaan bertani, kini berubah menjadi
Sustainable Development perkebunan organik dengan sistem
IGoals (SDGs) untuk mendorong swalayan yaitu petik sendiri. Begitu
pembangunan berkelanjutan dengan juga bisnis berbasis lingkungan Membangun bisnis tidaklah dalam dunia bisnis juga harus produk baru yang kreatif, produk ini
mengutamakan pembangunan seperti penggunaan sampah organik mudah. Terlebih bagi pemula yang memperhatikan passion diri agar memiliki nilai tambah mendukung
ekonomi, sosial, dan lingkungan yang semakin banyak ditemui. Salah kerap membayangkan keberhasilan bisnisnya dapat bertahan lama. konsep hidup ramah lingkungan dan
hidup. Dalam pedoman SDGs satunya pengolahan kulit buah penjualan tinggi tanpa risiko. Saat ini, pertumbuhan ekonomi membantu mengurangi sampah
terdapat empat pilar penting, salah kakao menjadi biskuit atau enceng Banyak tantangan bisnis yang harus dan gaya hidup sustainable living palstik.
satunya adalah pilar pembangunan gondok yang dirangkai sebagai Kaum muda berilmu dihadapi. Namun dengan kekuatan menjadi target utama dalam Bukan hanya produk berbentuk
ekonomi. Pilar ini bertujuan untuk kerajinan tangan. Pengolahan ini bukan hanya membangun bisnis dan keseriusan menjalankan bisnis berbasis barang, produk jasa pun saat ini
mencapai pertumbuhan ekonomi menghasilkan produk bernilai jual menciptakan produk, tantangan lingkungan. Pengusaha muda harus semakin dicari. Seperti jasa foto
berkualitas melalui peluang kerja dan seni sehingga membangkitkan membangun bisnis tersebut menjadi mudah untuk berpikir kreatif menciptakan produk produk atau jasa mengelola media
dan usaha, inovasi, industri inklusif, bisnis industri kreatif. yang menguntungkan. dilewati. yang berasal dari sumber daya alam sosial untuk membantu promosi
infrastruktur memadai, energi Pada dasarnya, bisnis kreatif Namun, diharapkan Bisnis kreatif yang semakin atau sampah. Terlebih lagi saat ini, sebuah produk. Kaum muda berilmu
bersih terjangkau, dan didukung adalah mengolah bahan baku menjadi menggeliat akhir-akhir ini, masyarakat mulai tertarik dengan bukan hanya membangun bisnis
kemitraaan (sdgs.bappenas.go.id). sebuah produk tak terduga berbasis dapat memberi mengharuskan setiap pelakunya konsep sustainable living. yang menguntungkan. Namun,
Berpijak pada prinsip SDGs No ide atau gagasan kreatif. Ide ini tentu makna pada sebuah menciptakan produk baru yang Peluang ini memberikan ruang diharapkan dapat memberi makna
One Left Behind, pengembangan harus inovatif dan juga realistis. Jika berbeda. Produk-produk ini harus bagi kaum muda yang ingin memulai pada sebuah produk sebagai wujud
usaha dengan model usaha hanya inovatif saja, bisnis tidak akan produk sebagai wujud memiliki daya tarik bagi konsumen. bisnis kreatif. Misalnya penggunaan mendukung percepatan pencapaian
baru dan produk kreatif perlu berkembang karena konsumen tidak mendukung percepatan Tentu dibutuhkan penelitian sari pati jagung atau pelepah pisang target SDGs 2030. Termasuk juga
dipertimbangkan. mau ambil andil dan berpikir. Mereka pencapaian target SDGs pasar terlebih dahulu. Selain sebagai pengganti kantong plastik menjadi pahlawan lingkungan yang
Berkembangnya ekonomi kreatif hanya menginginkan produk yang pertimbangan kebutuhan pasar, sebagai solusi baru pembungkus dapat menyelamatkan bumi. Bisnis
akhir-akhir ini, telah mendorong siap pakai. 2030. pengusaha muda yang masuk makanan. Selain menciptakan sukses, bumi pun selamat. []
34 JANUARI 2021 35 JANUARI 2021