Page 36 - WARTA USK
P. 36
Fakultas Fakultas
PUSAT RISET MEKANISASI DAN Gedung ini dapat menjadi wadah inisiatif Prof. Dr. Ir. Yuswar Yunus.
PERBENGKELAN PERTANIAN (PUSMEPTAN) sekaligus fasilitas pendukung dalam Namun, gedung ini belum sempat
diresmikan hingga Guru Besar
SEMANGAT RISET DENGAN pengembangan riset mekanisasi Fakultas Pertanian USK tersebut
meninggal dunia pada 17 Oktober
pertanian yang selama ini telah
FASILITAS BARU berjalan. 2020.
Mengingat jasa yang besar
yang telah ditorehkan Prof.
Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng Yuswar, Samadi mengusulkan agar
Rektor USK gedung pusat riset ini ditambalkan
nama Prof. Yuswar Yunus untuk
mengenang jasanya. Terlebih lagi,
ektor Universitas Syiah di Aceh sangat luas dan belum saat meninggal Prof. Yuswar masih
Kuala (USK), Prof. Dr. semuanya tergarap maksimal. menjabat sebagai Ketua Pusmeptan
Ir. Samsul Rizal, M.Eng Hadirnya Pusmeptan USK USK.
meresmikan gedung diharapkan dapat menjadi cahaya Rektor USK pun menyambut
RPusat Riset Mekanisasi baru dalam upaya modernisasi baik usulan penambalan nama
dan Perbengkelan Pertanian pertanian di Aceh. Prof. Yuswar. Usul ini lanjutnya
(Pusmeptan) pada Jumat, 8 Januari akan dibahas dan diputuskan
2021. Gedung ini terletak tepat di PENAMBALAN dalam rapat senat nanti. Sebelum
belakang Fakultas Pertanian USK NAMA PROF. YUSWAR YUNUS peresmian gedung ini, turut
yang berdampingan dengan Stadion Sementara itu, Dekan Fakultas dilakukan doa bersama bagi Prof.
Mini. Peresmian gedung ini ditandai Pertanian USK Prof. Dr. Ir. Samadi, Yuswar oleh pengurus Pusmeptan
dengan pemotongan pita oleh Rektor M.Sc. mengatakan, pembangunan USK dan civitas akademika Fakultas
USK sekaligus penandatanganan gedung Pusmeptan USK merupakan Pertanian. []
prasasti gedung.
Dalam sambutannya, Prof.
Samsul mengharapkan gedung ini
dapat menjadi wadah sekaligus
fasilitas pendukung dalam
pengembangan riset mekanisasi
pertanian yang selama ini telah
berjalan. Gedung ini sebutnya,
dilengkapi berbagai fasilitas
pelengkap yang mampu mendukung
mekanisasi pertanian, seperti Saat ini, perkembangan teknologi tidak lagi dilakukan secara manual. generasi milenial akan menyukai
pengolahan tanah, menanam bibit, telah membantu meningkatkan Namun, telah dilakukan secara bertani,” ujarnya.
penyiraman, pemupukan, dan hasil mutu dan produksi hasil tani. modern melalui pipa yang secara Hal senada juga diungkapkan
kegiatan lainnya. Bahkan, cara kerja petani pun otomatis menyiram tanaman dengan Ketua Lembaga Penelitian dan
Kehadiran gedung pusat riset ini menjadi lebih mudah dan efektif. kadar air yang lebih terukur. Pengabdian Masyarakat (LPPM)
sejalan dengan perkembangan dunia Prof. Samsul mencontohkan “Dengan cara seperti ini, tidak USK, Prof. Taufik Fuadi Abidin.
pertanian yang semakin modern. penyiraman tanaman muda yang kini menutup kemungkinan para Ia menyebutkan, lahan pertanian
36 JANUARI 2021 37 JANUARI 2021