Page 38 - WARTA USK
P. 38
Sehat Sehat
AMANKAH PERIKSA GIGI SAAT menerapkan protokol kesehatan berkumur dengan larutan antiseptik, penyebaran aerosol yang ada di
ruang praktik. Selain itu, hal yang
seperti povidon iodin (PVP-I) 1 persen
secara ketat.
PANDEMI COVID-19? online/teledentistry untuk atau hidrogen peroksida 1-3 persen. harus diperhatikan adalah ruang
Penerapan konsultasi secara
tindakan merupakan zonasi merah
Adapun cara penggunaannya, 10-15
memastikan pasien tidak memiliki
gejala Covid-19. Selanjutnya ml PVP-I dikumur di rongga mulut dengan tingkat infeksi yang tinggi.
Oleh karena itu, pendamping
selama 30 detik. Lalu 30 detik
dilakukan pengukuran suhu tubuh selanjutnya di area kerongkongan, pasien dewasa disarankan untuk
menggunakan thermo gun ataupun kemudian dibuang. tidak masuk ke dalam ruang
alam kondisi pandemi kamera pemindai termal. Apabila Dalam kondisi pandemi saat tersebut.
Covid-19 saat ini, salah suhu tubuh <38 C maka pasien ini, risiko infeksi akibat prosedur Selain itu melakukan desinfeksi
o
satu hal yang enggan dapat menunggu di ruang tunggu penghasil aerosol (aerosol ruangan, mulai dari ruang tunggu dan
dilakukan masyarakat dan pemeriksaan gejala Covid-19 generating procedure) dihindari. ruang perawatan. Di ruang tunggu,
Dadalah memeriksa gigi dengan mengisi formulir skrining Namun apabila hal tersebut sangat desinfeksi dilakukan pada pegangan
dan mulut. Sebab mulut termasuk gejala infeksi SARS-CoV-2. Apabila diperlukan, terdapat beberapa pintu, meja, kursi, tombol lift, dan
bagian tubuh yang bisa menularkan suhu tubuh ≥ 38 C pasien menunggu hal yang dapat dilakukan, seperti semua yang berkontak dengan pasien
o
virus. Tetapi sebenarnya tidak di ruang khusus jauh dari pasien pemasangan rubber dam (isolator maupun pendamping secara berkala
perlu khawatir berlebihan. Sebab
Persatuan Dokter Gigi Indonesia
(PDGI) telah mengeluarkan panduan
melakukan praktik tindakan gigi Bagi pasien wajib menggunakan masker sebelum pemeriksaan dan
di kondisi seperti sekarang ini. cuci tangan enam langkah menggunakan sabun dan air mengalir atau
Namun, ada beberapa hal yang harus handsanitizer.
diperhatikan, baik oleh dokter gigi
maupun pasien untuk keamanan dan
kenyamanan selama pemeriksaan
maupun tindakan. persiapan dan prosedur tindakan dan cuci tangan enam langkah lain ataupun di mobil dan mengisi karet). Rubber dam merupakan setiap 4 jam. Di ruang tindakan
Langkah-langkah yang perlu dokter gigi atau asisten melalui menggunakan sabun dan air formulir gejala infeksi SARS-CoV-2. lembaran karet untuk mengisolasi dilakukan desinfeksi ketika pasien
diperhatikan adalah melakukan penerapan kewaspadaan standar mengalir atau handsanitizer. Pasien dijadwalkan di hari lain, gigi dan daerah sekitarnya. Prosedur selesai diperiksa. Ini membutuhkan
untuk semua pasien tanpa Selain itu, dilarang menyentuh kecuali kasus emergency (darurat). ini dapat meminimalkan percikan waktu sekitar 15 menit sebelum
memperhatikan status pasien daerah muka, mata, hidung dan Untuk pasien suspek Covid-19 droplet ataupun aerosol akibat pasien berikutnya masuk.
suspek atau terkonfirmasi. mulut, menjaga jarak minimal satu dengan kasus gigi dan mulut tekanan udara tinggi saat dilakukan Pasien juga harus jujur
Kewaspadaan standar ini meliputi, meter, hindari berkumpul dalam nonemergency, maka dokter gigi pengeboran gigi atau penggunaan ketika ditanya mengenai kondisi
kebersihan tangan, menggunakan jumlah banyak di satu ruangan, dan akan menghentikan tindakan. handpiece, sehingga mengurangi kesehatan, riwayat perjalanan, dan
metode enam langkah lima momen, menerapkan etika batuk/bersin. Tindakan ini dilakukan karena risiko penyebaran virus maupun kontak dengan pasien Covid-19.
dan penggunaan alat pelindung diri Selama masa pandemi Covid-19, praktik dokter gigi berisiko tinggi bakteri melalui air ludah. Sebab hal ini dapat membahayakan
(APD) saat melakukan tindakan. fasilitas kesehatan semakin tinggi terjadinya penularan Covid-19. Sebab Aerosol yang dihasilkan dari dokter atau pasien lain dan
Selain itu, penerapan kewaspadaan menerapkan pelayanan dengan sangat dekat dengan sumber droplet prosedur tindakan kedokteran bertujuan untuk pencegahan
tambahan terhadap kasus Covid-19 pemanfaatan teknologi. Misalnya terutama saat dokter melakukan gigi dapat bertahan di area Covid-19. Setelah selesai
yaitu kewaspadaan berdasarkan melakukan pendaftaran secara pemeriksaan mulut pasien. Hal perawatan hingga 30 menit. High pemeriksaan atau perawatan
transmisi (transmisi kontak, droplet, online untuk mempersingkat ini dikarenakan saliva (air ludah) Volume Evacuator (HVE) atau dokter gigi, pasien juga dilarang
Drg. Sri Rezeki, Sp.PM airborne). pertemuan dan kontak dengan mengandung konsentrasi tinggi mesin evakuator volume tinggi bersentuhan dengan anggota
Wakil Dekan I dan Dosen Ilmu Penyakit Mulut, Bagi pasien wajib menggunakan pasien. Namun, layanan pendaftaran SARS-CoV-2. Oleh karena itu, dokter dengan kemampuan isap besar keluarga lain sbeelum mandi, cuci
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Syiah
Kuala (FKG USK) masker sebelum pemeriksaan offline tetap tersedia dengan gigi akan meminta pasien untuk dapat menurunkan dan mencegah rambut, dan mengganti pakaian. []
38 JANUARI 2021 39 JANUARI 2021