Page 39 - WARTA USK
P. 39

Sehat                                                                                             Sehat





 AMANKAH PERIKSA GIGI SAAT   menerapkan protokol kesehatan   berkumur dengan larutan antiseptik,   penyebaran aerosol yang ada di

                                                                                ruang praktik. Selain itu, hal yang
                                             seperti povidon iodin (PVP-I) 1 persen
          secara ketat.
 PANDEMI COVID-19?  online/teledentistry untuk   atau hidrogen peroksida 1-3 persen.    harus diperhatikan adalah ruang
            Penerapan konsultasi secara
                                                                                tindakan merupakan zonasi merah
                                             Adapun cara penggunaannya, 10-15
          memastikan pasien tidak memiliki
          gejala Covid-19. Selanjutnya       ml PVP-I dikumur di rongga mulut   dengan tingkat infeksi yang tinggi.
                                                                                Oleh karena itu, pendamping
                                             selama 30 detik. Lalu 30 detik
          dilakukan pengukuran suhu tubuh    selanjutnya di area kerongkongan,   pasien dewasa disarankan untuk
          menggunakan thermo gun ataupun     kemudian dibuang.                  tidak masuk ke dalam ruang
 alam kondisi pandemi   kamera pemindai termal. Apabila   Dalam kondisi pandemi saat   tersebut.
 Covid-19 saat ini, salah   suhu tubuh <38 C maka pasien   ini, risiko infeksi akibat prosedur   Selain itu melakukan desinfeksi
                       o
 satu hal yang enggan   dapat menunggu di ruang tunggu   penghasil aerosol (aerosol   ruangan, mulai dari ruang tunggu dan
 dilakukan masyarakat   dan pemeriksaan gejala Covid-19   generating procedure) dihindari.   ruang perawatan. Di ruang tunggu,
 Dadalah memeriksa gigi   dengan mengisi formulir skrining   Namun apabila hal tersebut sangat   desinfeksi dilakukan pada pegangan
 dan mulut. Sebab mulut termasuk   gejala infeksi SARS-CoV-2. Apabila   diperlukan, terdapat beberapa   pintu, meja, kursi, tombol lift, dan
 bagian tubuh yang bisa menularkan   suhu tubuh ≥ 38 C pasien menunggu   hal yang dapat dilakukan, seperti   semua yang berkontak dengan pasien
                       o
 virus. Tetapi sebenarnya tidak   di ruang khusus jauh dari pasien   pemasangan rubber dam (isolator   maupun pendamping secara berkala
 perlu khawatir berlebihan. Sebab
 Persatuan Dokter Gigi Indonesia
 (PDGI) telah mengeluarkan panduan
 melakukan praktik tindakan gigi   Bagi pasien wajib menggunakan masker sebelum pemeriksaan dan
 di kondisi seperti sekarang ini.   cuci tangan enam langkah menggunakan sabun dan air mengalir atau
 Namun, ada beberapa hal yang harus   handsanitizer.
 diperhatikan, baik oleh dokter gigi
 maupun pasien untuk keamanan dan
 kenyamanan selama pemeriksaan
 maupun tindakan.  persiapan dan prosedur tindakan   dan cuci tangan enam langkah   lain ataupun di mobil dan mengisi   karet). Rubber dam merupakan   setiap 4 jam. Di ruang tindakan
 Langkah-langkah yang perlu   dokter gigi atau asisten melalui   menggunakan sabun dan air   formulir gejala infeksi SARS-CoV-2.   lembaran karet untuk mengisolasi   dilakukan desinfeksi ketika pasien
 diperhatikan adalah melakukan   penerapan kewaspadaan standar   mengalir atau handsanitizer.   Pasien dijadwalkan di hari lain,   gigi dan daerah sekitarnya. Prosedur   selesai diperiksa. Ini membutuhkan
 untuk semua pasien tanpa   Selain itu, dilarang menyentuh   kecuali kasus emergency (darurat).   ini dapat meminimalkan percikan   waktu sekitar 15 menit sebelum
 memperhatikan status pasien   daerah muka, mata, hidung dan   Untuk pasien suspek Covid-19   droplet ataupun aerosol akibat   pasien berikutnya masuk.
 suspek atau terkonfirmasi.   mulut, menjaga jarak minimal satu   dengan kasus gigi dan mulut   tekanan udara tinggi saat dilakukan   Pasien juga harus jujur
 Kewaspadaan standar ini meliputi,   meter, hindari berkumpul dalam   nonemergency, maka dokter gigi   pengeboran gigi atau penggunaan   ketika ditanya mengenai kondisi
 kebersihan tangan, menggunakan   jumlah banyak di satu ruangan, dan   akan menghentikan tindakan.   handpiece, sehingga mengurangi   kesehatan, riwayat perjalanan, dan
 metode enam langkah lima momen,   menerapkan etika batuk/bersin.  Tindakan ini dilakukan karena   risiko penyebaran virus maupun   kontak dengan pasien Covid-19.
 dan penggunaan alat pelindung diri   Selama masa pandemi Covid-19,   praktik dokter gigi berisiko tinggi   bakteri melalui air ludah.   Sebab hal ini dapat membahayakan
 (APD) saat melakukan tindakan.   fasilitas kesehatan semakin tinggi   terjadinya penularan Covid-19. Sebab   Aerosol yang dihasilkan dari   dokter atau pasien lain dan
 Selain itu, penerapan kewaspadaan   menerapkan pelayanan dengan   sangat dekat dengan sumber droplet   prosedur tindakan kedokteran   bertujuan untuk pencegahan
 tambahan terhadap kasus Covid-19   pemanfaatan teknologi. Misalnya   terutama saat dokter melakukan   gigi dapat bertahan di area   Covid-19. Setelah selesai
 yaitu kewaspadaan berdasarkan   melakukan pendaftaran secara   pemeriksaan mulut pasien. Hal   perawatan hingga 30 menit. High   pemeriksaan atau perawatan
 transmisi (transmisi kontak, droplet,   online untuk mempersingkat   ini dikarenakan saliva (air ludah)   Volume Evacuator (HVE) atau   dokter gigi, pasien juga dilarang
 Drg. Sri Rezeki, Sp.PM  airborne).   pertemuan dan kontak dengan   mengandung konsentrasi tinggi   mesin evakuator volume tinggi   bersentuhan dengan anggota
 Wakil Dekan I dan Dosen Ilmu Penyakit Mulut,  Bagi pasien wajib menggunakan   pasien. Namun, layanan pendaftaran   SARS-CoV-2. Oleh karena itu, dokter   dengan kemampuan isap besar   keluarga lain sbeelum mandi, cuci
 Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Syiah
 Kuala (FKG USK)  masker sebelum pemeriksaan   offline tetap tersedia dengan   gigi akan meminta pasien untuk   dapat menurunkan dan mencegah   rambut, dan mengganti pakaian. []



 38  JANUARI 2021                                          39    JANUARI 2021
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44