Page 32 - WARTA USK
P. 32
Riset
jahe merah yang digunakan bahwa minyak atisiri yang terbentuknya hifa dengan cara
memiliki kandungan 1.8-cineole, digunakan pada penelitian menghambat jalur sinyal Ras-cAMP
ar-curcumene, limonene dan memiliki aktifitas antibiofilm yang dan komponen sel yang spesifik.
borneol yang lebih tinggi serta sangat baik dan berpotensi untuk Pencegahan pembentukan formasi
mengandung naphthalene and diteliti lebih lanjut. Metabolit biofilm oleh senyawa terpenoid
β-bisabolene, yang tidak ditemukan sekunder yang dominan ditemukan masih belum dapat dijelaskan
dalam minyak atsiri jahe merah pada minyak atsiri jahe merah secara rinci, namun hipotesis yang
yang dibudidayakan di Malaysia. adalah monoterpenoid dan ada menyatakan bahwa senyawa
Kandungan 1.8-cineole dari minyak seskuiterpenoid yang merupakan terpenoid mempunyai daya hambat
atsiri dari jahe merah dari Aceh golongan terpenoid. Terpenoid spesifik terhadap formasi biofilm.
ini juga lebih tinggi dari yang dilaporkan mempunyai aktivitas Eksplorasi masif terkait
dilaporkan di India. Perbedaan antibiofilm baik pada tahap senyawa antimikroba (termasuk
kandungan senyawa bioaktif ini penempelan (adhesi), pembentukan antibiofilm) merupakan salah
sangat dipengaruhi oleh faktor hifa, dan pematangan biofilm. satu cara untuk menghadapi
intrinsik (kondisi tanah, iklim, Pada P.aeruginosa, terpenoid tantangan terkait resistensi
varian, waktu panen) dan ekstrinsik dapat bereaksi dengan porin pada antimikroba. Penelitian ini
(proses ekstraksi dan lingkungan). membran luar dinding sel bakteri mengungkap potensi penggunaan
Pengujian aktifitas antibiofilm untuk membentuk ikatan polimer dan pengembangan tanaman
dilakukan menggunakan Crystal yang kuat dan merusak porin jahe merah yang dibudidayakan di
Violet Assay. Prinsip dari serta mengganggu permeabilitas Aceh sebagai senyawa antibiofilm.
pengujian ini adalah untuk melihat dinding sel bakteri sehingga bakteri Hasil penelitian ini dapat dijadikan
kemampuan minyak atsiri jahe kekurangan nutrisi, pertumbuhan sebagai dasar pengembangan
merah (yang dibagi menjadi bakteri terhambat. Terpenoid lebih lanjut, terutama dalam
berbagai konsentrasi uji, yaitu 0,125 mampu menstimulasi bakteri untuk mengungkap mekanisme kerja
persen, 0,25 persen, 0,5 persen, berada dalam fase planktonik dan antibiofilm baik selular maupun
dan 1 persen) dalam menghambat meningkatkan komposisi dari molekular dari minyak atsiri jahe
pembentukan atau mendegradasi asam lemak yang berada pada merah terhadap sel jamur dan
biofilm yang telah terbentuk melalui membran sel biofilm, sehingga bakteri. []
pengukuran absorbansi zat warna sel menjadi hidrofobik dan akan
kristal violet yang diserap oleh menghancurkan biofilm. Selain
matriks biofilm menggunakan itu senyawa terpenoid juga mampu *Tulisan ini diambil dari
microplate absorbance reader. Hasil mengganggu transport ion dan Penelitian yang berjudul “Potensi
pengujian menunjukkan bahwa respirasi sel bakteri. Minyak Atsiri Rimpang Jahe
minyak atsiri jahe merah mampu Aktivitas terpenoid mencegah (Zingiber officinale Roscoe)
menghambat pembentukan biofilm terjadinya penempelan sel ragi Varietas rubrum dari Desa Pulo
P. aeruginosa pada konsentrasi C. albicans dengan memodifikasi Kiton, Bireun, sebagai Senyawa
0,125 persen dan C. albicans pada permeabilitas dinding sel sehingga Antibiofilm”, yang diketuai
konsentrasi 0,5 persen serta mempengaruhi dari kemampuan dr. Tristia Rinanda, M.Si dan
mampu mendegradasi biofilm adhesi sel ragi terhadap ke suatu beranggotakan Rizki Puji Isnanda,
P. aeruginosa pada konsentrasi permukaan. Pembentukan hifa Cut Putroe Khalid, Drs. Zulfitri, M.
0,25 persen dan C. albicans pada dicegah dengan menghambat Biomed, Dr. apt. Hanifah Yusuf,
konsentrasi 0,125 persen. pembentukan germ tube sel jamur Rima Ristianti dan Rasistia
Hasil penelitian menunjukkan yang merupakan tahap awal Ramadhani.
32 APRIL 2021 33 APRIL 2021