Page 38 - WARTA USK
P. 38

Sehat                                                                                                                                                                                                              Sehat



         Gaya Hidup Sedenter                                                                                                                                                                           disarankan olahraga ringan atau

                                                                                                                                                                                                       berintensitas rendah, seperti jalan
                                PemicuHipertensi                                                                                                                                                       kaki, bersepeda atau lari dengan
                                                                                                                                                                                                       intensitas ringan. Olahraga ini harus
                                                                                                                                                                                                       rutin dilakukan minimal tiga kali
                                                                                                                                                                                                       seminggu atau maksimal lima kali
                                                                                                                                                                                                       seminggu dengan durasi minimal
                                                                                                                                                                                                       30 menit dan maksimal 60 menit.
                                                                                                                                                                                                       Penerapan ilmu fisiologi khususnya
                 ipertensi atau tekanan                                                                                                                                                                exercise physiology akan sangat
                 darah tinggi kerap disebut                                                                                                                                                            membantu dalam menurunkan angka
                 sebagai penyakit silent                                                                                                                                                               mortalitas dan morbiditas hipertensi
        Hkiller atau pembunuh                                                                                                                                                                          beserta penyakit penyertanya
          dalam diam. Hal ini dikarenakan                                                                                                                                                              (komorbid).
          kondisi yang dialami penderita                                                                                                                                                                  “Dari hasil penelitian yang saya
          umumnya tanpa gejala dan baru                                                                                                                                                                lakukan, orang yang olahraga secara
          sadar ketika sudah mencapai                                                                                                                                                                  rutin akan terkontrol tekanan
          kerusakan organ yang ada di dalam                                                                                                                                                            darahnya. Karena sel endotel
          tubuh. Beberapa faktor pemicu                                                                                                                                                                pembuluh darah akan mengeluarkan
          hipertensi, seperti riwayat keluarga,                                                                                                                                                        zat Nitrit Oksida. Hal ini seperti
          kebiasaan merokok, stres, minuman                                                                                                                                                            antioksidan yang mengakibatkan
          alkohol, pola makan tidak sehat,                                                                                                                                                             pelebaran pembuluh darah sehingga
          dan inaktivitas fisik (gaya hidup                                                                                                                         yang berakibat menurunnya sekresi   aliran darah baik dan normal,”
          sedenter).                                                                                                                                                Nitrit Oksida (NO) yang menjadi    jelasnya.
            Hipertensi juga bersifat lifetime                                                                                                                       pemicu terjadinya hipertensi. Untuk   Olahraga merupakan pencegah
          risk yang berarti jika seseorang                                                                                                                          itu, perlu tindakan pencegahan     dan obat bagi pengidap hipertensi
          sudah terkena hipertensi, maka                                                                                                                            agar tidak terkena hipertensi, salah   sehingga dibutuhkan takaran yang
          seumur hidup ia akan menderita                                                                                                                            satunya rutin berolahraga.         tepat untuk memberikan manfaat
          hipertensi. Sampai saat ini                                                                                                                                  Olahraga dengan teratur         yang maksimal. Tidak hanya pada
          belum ada terapi yang bisa                                                                                                                                merupakan salah satu kunci         usia muda, hal ini juga berlaku pada
          menyembuhkan hipertensi                                                                                                                                   pencegahan hipertensi atau sebagai   lansia. Oleh karena itu, orang tua
          secara total.                                                                                                                                             pengontrol tekanan darah bagi      yang punya gaya hidup aktif dan rajin
            Menurut Prof. Dr.                                                                                                                                       pengidap hipertensi. Namun, harus   olahraga dapat mengurangi risiko
          Yusni, S. Kp., M.Kes.                                                                                                                                     diperhatikan juga jenis olahraganya   terkena hipertensi. Namun bagi
          AIF., yang fokus                                                                                                                                          sebab bagi pengidap hipertensi     pengidap hipertensi sedang dan
          meneliti hipertensi                           disembuhkan, penyakit      Sedenter merupakan gaya                       durasi yang lama, bermain gawai,   tidak semua jenis olahraga dapat   berat, sebelum memulai aktivitas
          mengatakan, belum ada                         ini dapat dicegah       hidup yang kurang aktivitas fisik                dan mengendarai kendaraan, dan     dilakukan. Dengan melakukan        olahraga diharuskan berkonsultasi
          pengobatan yang dapat                       dan dikontrol dengan      atau sangat rendah melakukan                     sebagainya.                        olahraga intensitas ringan, secara   terlebih dahulu dengan dokter. Ini
          menyembuhkan penyakit                     melakukan modifikasi        aktivitas fisik. Misalnya lebih banyak             Dalam penelitiannya tahun 2019,   teratur dan terukur dapat mencegah   untuk menghindari hal-hal yang
          ini secara total. Penderita hanya      lifestyle (non medikamentosa).  duduk atau berbaring menetap                    Prof Yusni menemukan sebanyak      dan mengontrol hipertensi. Olahraga   dapat memperburuk kondisi.
          dapat mengontrol tekanan darah       “Hipertensi ini penyakit lifetime   selama 2 jam atau lebih pada                  38,61 persen dari total 865 laki-  adalah terapi yang mudah dan murah     “Namun pada kenyataannya,
          dengan mengonsumsi obat-obatan,    risk yang disebabkan banyak faktor   satu waktu. Selain itu juga karena             laki dan wanita usia 18-20 tahun   sekaligus menjadi obat ampuh       melakukan olahraga teratur mudah
          konsumsi makanan sehat, dan        dan paling utama saat ini penyebab   pengeluaran energi yang rendah                 memiliki gaya hidup sedenter.      untuk mencegah dan mengontrol      untuk diucapkan tetapi sangat sulit
          rutin beraktivitas fisik (berolahraga   terbesarnya adalah gaya hidup   (≤1,5 ekivalen metabolik). Contoh              Dampak dari gaya hidup sedenter ini   hipertensi.                     dalam penerapannya,” pungkas
          secara teratur). Walau belum bisa   sedenter,” ujar Prof. Yusni.      lainnya seperti duduk di kursi dalam             menyebabkan disfungsi sel endotel     Bagi pengidap hipertensi        dosen FK USK ini. []



                                                           38    APRIL 2021                                                                                                        39   APRIL 2021
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43