Page 15 - WARTA USK
P. 15
Pakar Pakar
Khairani, S.H, M.Hum kenyamanan orang-orang yang berbeda, Tentu untuk kampus yang berada di Itu yang terus didorong. Kita terus ikut
Dosen Fakultas Hukum USK/Ketua Pusat Riset HAM USK agama, suku maupun yang lain. Hasilnya daerah konflik, dengan pemenuhan memperkuat dan mendukung lembaga-
tidak ada isu diskriminalisasi yang HAM dan keadilan transisi yang ada lembaga seperti Komisi Kebenaran
kaitannya dengan pemenuhan hak
dan Rekonsiliasi (KKR), sehingga bisa
dialami. Semua merasa nyaman menjadi
MINDSET PEMIMPIN KUNCI bagian dari USK. korban konflik, kalau pusat HAM tidak fokus pada pemenuhan hak korban.
Buktinya di FH, banyak anak yang
ada di sini malah jadi aneh.
Kita juga memperkuat lembaga atau
TERAWATNYA KEBERAGAMAN berbeda agama dan suku, tapi mereka riset ini, kita bisa mempublikasikan dinas yang terkait dengan ini. Seperti
Justru dengan adanya pusat
bisa bersahabat dengan yang lain
dinas pemberdayaan perempuan,
secara nyaman. Enggak pernah mereka
khususnya untuk pelaksanaan RAN HAM.
kaitannya dengan pemenuhan HAM.
mendapatkan perlakuan yang berbeda, banyak isu atau penelitian yang banyak sosial maupun dengan Kemenkumham,
erguruan tinggi harus menjadi Mengapa Kondisi Seperti itu bisa baik dari segi layanan atau sebagainya. Kita juga bisa memperkuat pemerintah
contoh bagaimana semestinya Terbentuk? Nah, penelitian yang kita buat ini untuk untuk konsen dengan isu-isu HAM yang Apa Hambatannya?
keberagaman terawat dengan Pertama, kebijakan. Kita tidak punya melihat isu tadi bahwa di USK itu ada ada di Aceh. Mindset orang, jadi banyak yang
Pbaik. Menjadi miniatur tentang kebijakan yang diskrimnitatif terhadap yang berbeda, namun mereka tetap Jadi banyak fungsinya, maka justru bilang kita gak perlu membahas
bagaimana Hak Azasi Manusia (HAM) siapapun di sini. Walaupun kita nyaman. aneh kalau USK tidak punya Pusat Riset masa lalu. Padahal kalau masa lalu
mendapatkan tempat yang layak. gak mengatur secara spesifik atau HAM di tengah kasus HAM yang sangat tidak diselesaikan, kita enggak akan
Lantas, bagaimana strategi dan bentuknya afirmasi. Tapi secara umum Apa Latar Belakang Lahirnya Pusat banyak. Sedangkan daerah lain yang mencapai masa depan dengan lebih
peran perguruan tinggi mewujudkan tidak ada kebijakan kita yang sifatnya Riset HAM USK? lebih aman saja Pusat Riset HAM-nya baik dan adil. Jadi selesaikan dulu masa
semua itu? Berikut petikan wawancara diskriminatif. Dengan begitu, otomatis Pusat Riset HAM awalnya lahir di masa ada. lalu dengan pemenuhan hak korban,
Warta USK bersama dosen Fakultas semua oang akan dapat beraktivitas konflik Aceh. Isu pelanggaran HAM kan baru kita melangkah ke masa depan,
Hukum Universitas Syiah Kuala dengan nyaman walaupun berbeda banyak terjadi di Aceh saat itu. Makanya Berarti Pusat Riset ini Mampu Menjadi tanpa beban masa lalu.
sekaligus Ketua Pusat Riset HAM USK, budaya, agama, suku, dan lainnya. perlu pusat riset untuk mengetahui Pusat Referensi HAM?
Khairani, S.H, M.Hum. apakah ada hak korban terpenuhi? Ya, selama ini pusat riset kita telah Apa Dampaknya jika Tidak Dilakukan?
Apa Faktor Kuncinya? Apakah pemerintah melakukan upaya- banyak menjadi referensi. Jika orang Banyak dampaknya, secara hukum
Bagaimana Suasana Keberagaman di Pimpinan ya, dan semua unsur baik upaya perlindungan HAM dan pemenuhan membuat penelitian terkait pemenuhan berarti negara tidak hadir untuk
USK? pimpinan universitas sampai pimpinan hak korban dan sebagainya, Oleh karena HAM di Aceh, maka pusat riset kita memenuhi hak masyarakat. Secara
Kita melihat USK tidak punya masalah setiap fakultas dan dosen. Jadi semua itu dibentuklah Pusat Riset HAM ini. sering menjadi sumber informasi yang sosial banyak sekali orang yang belum
terkait keberagaman. Pada prinsipnya unsur itu harus punya mindset, bahwa sangat penting. Banyak sekali calon selesai masalah psikologisnya, di masa
kita menghargai keberagaman. setiap orang itu sama sehingga tidak Apa Program Kerja Pusat Riset ini? doktor atau peneliti yang datang dari depan itu dapat menjadi pemicu konflik
Misalnya dari segi agama, di ada alasan untuk membeda- Awalnya dulu kita buat training untuk luar negeri dan luar daerah mengambil baru. Misal kalau ayah saya meninggal
kampus banyak anak nonmuslim bedakan. polisi seluruh Aceh, bekerja sama dengan referensi dari kita. di masa lalu, dibunuh dan saya gak
yang tidak pakai jilbab. Dan Pusat Riset HAM juga Kemenkumham untuk melihat dan mendapat pemulihan dan pengakuan
mereka cukup dihargai pernah melakukan memastikan polisi paham isu-isu HAM. Apa Temuan Menarik Terkait Isu HAM dari negara, maka saya bisa menjadi
dalam proses belajar penelitian Bisa bertindak atau melakukan apapun Khususnya di Aceh? pendendam. Di masa depan saya akan
mengajar di sini. terkait dengan itu dengan memperhatikan prinsip HAM Tahun 2005 kita sudah MoU, tapi melakukan kekerasaan karena ada yang
yang diakui secara universal. ternyata pemenuhan hak korban di belum selesai.
Lalu setelah perdamaian kita juga Aceh belum terpenuhi dengan baik. Jadi harus diselesaikan secara
konsen pada isu-isu pembangunan Upaya pemenuhan hak korban masih maksimal. Maka KKR punya model
perdamaian. Misalnya ikut mendorong belum komprehensif, baik hak atas rekonsialiasi. Misalnya permintaan
kebijakan yang berpihak pada pemulihan, hak atas keadilan, jaminan maaf dan pengakuan negara yang
kepentingan korban. Nah, sekarang kita ketidakulangan, dan sebagainya. diikuti dengan proses rekonsiliasi
konsen pada isu keadilan transisi, dan Jadi masih belum menyentuh hal-hal akan sangat besar artinya bagi
tentu isu HAM lainnya di Aceh. penting untuk memenuhi hak korban. korban. Berikutnya negara melakukan
langkah-langkah untuk jaminan ketidak
Jadi, Apa Peran Penting dari Pusat Lalu Apa yang Dilakukan Pusat Riset berulangan. Jadi fokusnya memang
Riset HAM? HAM? pemenuhan hak korban. []
14 JULI 2021 15 JULI 2021