Page 16 - WARTA USK
P. 16
M Prof. Dr. dr. Teuku Heriansyah, Sp. JP (K)-FIHA
Profil Profil
Ahli Kardiologi Molekular USK, Guru Besar Fakultas Kedokteran USK
Momen pengukuhan Prof. Dr. dr. ini menilai, di sinilah pentingnya cepat dan tepat, pasien itu nggak Ceritanya bermula ketika
Teuku Heriansyah, Sp. JP (K)-FIHA ilmu kardiologi molekular. Sebab lama masuk langsung bilang terima ayahnya terkena serangan jantung
sebagai guru besar Universitas riset-riset biomedik tersebut kasih,” ujarnya. dan harus dilarikan ke Kota Banda
Syiah Kuala terasa istimewa. Sebab dapat menjelaskan secara lebih Karena itulah, dalam banyak Aceh. Saat itu, dokter jantung
hari pengukuhan itu masih dalam awal mengapa suatu penyakit itu kesempatan ia selalu mengingatkan hanya satu orang dan sedang tidak
suasana milad ke-60 tahun USK. muncul. mahasiswanya betapa pentingnya di tempat. Heriansyah cemas.
Dr. Heriansyah sangat bersyukur. Risetnya sangat menarik. membangun komunikasi dan Sementara dirinya tidak bisa
Di usia yang relatif muda, ia mampu Sebab penelitian terkait kardiologi memahami kondisi pasien dengan berbuat apa-apa.
mencapai prestasi akademik molekular umumnya hanya baik. Seorang dokter lanjutnya, “Kenapa bidang ilmu ini, apa sulit
tertinggi tersebut. Semua ini fokus pada penyembuhan atau tidak cukup hanya keilmuan saja. sekali sampai nggak ada orang,”
adalah buah dari tekadnya untuk menciptakan alat serta obat ampuh Dokter harus memiliki empati batinnya terusik.
mendedikasikan hidup sebagai meredakan penyakit jantung. kepada pasien. Jika jalinan batin ini Sejak itulah ia menguatkan
seorang kardiologi molekular. Tekad Sementara dr. Heriansyah mencoba terbangun baik, maka dokter dapat tekadnya untuk menjadi dokter
itu tumbuh kala ia melihat betapa untuk mengeksplorasi penyebab lebih mudah mengingat data pasien jantung. Sebuah pilihan hidup yang
sunyinya orang-orang menekuni sakitnya dan meneliti enzim atau gen atau latar belakang kehidupannya. kemudian sangat membanggakan
disiplin ilmu ini. apa yang berperan terhadap proses Semua itu sangatlah penting dalam ayahnya. Heriansyah ingat, saat
Saat orasi ilmiah, ia menjelaskan terjadinya penyakit. upaya menangani pasien. pertama kali mengenakan baju
betapa pentingnya kardiologi “Pendekatan seperti ini lebih “Jadi dokter itu jangan hanya pratikum, ayahnya tertegun.
molekular sebagai langkah awal murah dan pasien tidak tercabut pikir uang. Tapi harus empati, senses “Aneuk lon jeut calon dokter
mencegah penyakit jantung dan dari kehidupan normalnya. Beda of crisis dan sense of emergency (Anak saya calon dokter),” kenang
pembuluh darah. Ia mengakui, sekali kalau sudah sakit, pasien itu harus ada. Dengan begitu, lihat dr. Heriansyah menirukan ucapan
selama praktik kerap menemukan akan khawatir sepanjang hidupnya,” ekspresi wajah pasien saja, kita ayahnya.
pasien yang sudah terdiagnosa sakit. ujarnya. sudah tahu apa masalah utamanya,” Meski demikian, dr. Heriansyah
Kondisinya cukup memprihatinkan. Sejak tahun 2005, dr. Heriansyah pesannya. harus berbesar hati. Ayahnya
Mulai dari komplikasi, jantungnya telah mendedikasikan hidupnya Semangat kepekaan ini pun meninggal dunia saat dirinya
bengkak, sesak, hingga serangan sebagai dokter. Pengalaman panjang tidak tumbuh begitu saja dalam diri baru kuliah semester satu.
jantung. itu secara tidak langsung telah dr. Heriansyah. Tapi berawal dari Penguat hidupnya itu tak sempat
“Jika pasien ini berobat, ia akan membentuk dirinya menjadi lebih kesadarannya bahwa menjadi dokter menyaksikan ia menjadi dokter.
berobat sepanjang hidup. Itu tidak peka. Apalagi bagi seorang dokter jantung adalah jalan pengabdian. Ia Apalagi saat ia dikukuhkan menjadi
ENERGI akan menyelesaikan masalah. Nah, jantung, kepekaan atau sense of hanya ingin keilmuannya bermanfaat seorang professor.
crisis sangatlah penting. Mengingat
bagi orang lain. Menumbuhkan
Namun ia menyadari, semangat
riset saya ini untuk mendeteksi
harapan bagi orang-orang yang
dalam banyak kasus, penanganan
orang-orang yang punya potensi
pengabdian itu tak boleh meredup.
PENGABDIAN sakit, sehingga bisa dicegah sejak penyakit jantung harus cepat. Jika ingin melanjutkan hidupnya. Sebab Bak aorta yang menghantarkan
darah yang kaya oksigen ke
kegelisahan seperti itulah yang ia
sedikit saja salah, akibatnya bisa
awal,” ujarnya.
Tentu saja, riset dr. Heriansyah
rasakan ketika remaja. Kegelisahan
fatal.
seluruh tubuh, begitulah hidup
“Itulah yang saya suka dari
DR. HERIANSYAH ini punya serangkaian strategi jantung, karena terlihat langsung yang akhirnya menguatkan tekad dr. Heriansyah. Ia hanya ingin
dengan pendekatan ilmu yang
kehadirannya menjadi jalan
seorang Heriansyah muda ingin
perubahannya. Kalau action kita
kebajikan bagi banyak orang. []
menjadi dokter jantung.
ditekuni. Dokter lulusan FK UI
16 SEPTEMBER 2021 17 SEPTEMBER 2021