Page 17 - WARTA USK
P. 17

M       Prof. Dr. dr. Teuku Heriansyah, Sp. JP (K)-FIHA

 Profil                                                                                               Profil








         Ahli Kardiologi Molekular USK, Guru Besar Fakultas Kedokteran USK




 Momen pengukuhan Prof. Dr. dr.   ini menilai, di sinilah pentingnya   cepat dan tepat, pasien itu nggak   Ceritanya bermula ketika
 Teuku Heriansyah, Sp. JP (K)-FIHA   ilmu kardiologi molekular. Sebab   lama masuk langsung bilang terima   ayahnya terkena serangan jantung
 sebagai guru besar Universitas   riset-riset biomedik tersebut   kasih,” ujarnya.  dan harus dilarikan ke Kota Banda
 Syiah Kuala terasa istimewa. Sebab   dapat menjelaskan secara lebih   Karena itulah, dalam banyak   Aceh. Saat itu, dokter jantung
 hari pengukuhan itu masih dalam   awal mengapa suatu penyakit itu   kesempatan ia selalu mengingatkan   hanya satu orang dan sedang tidak
 suasana milad ke-60 tahun USK.  muncul.     mahasiswanya betapa pentingnya     di tempat. Heriansyah cemas.
 Dr. Heriansyah sangat bersyukur.   Risetnya sangat menarik.   membangun komunikasi dan   Sementara dirinya tidak bisa
 Di usia yang relatif muda, ia mampu   Sebab penelitian terkait kardiologi   memahami kondisi pasien dengan   berbuat apa-apa.
 mencapai prestasi akademik   molekular umumnya hanya   baik. Seorang dokter lanjutnya,   “Kenapa bidang ilmu ini, apa sulit
 tertinggi tersebut. Semua ini   fokus pada penyembuhan atau   tidak cukup hanya keilmuan saja.   sekali sampai nggak ada orang,”
 adalah buah dari tekadnya untuk   menciptakan alat serta obat ampuh   Dokter harus memiliki empati   batinnya terusik.
 mendedikasikan hidup sebagai   meredakan penyakit jantung.   kepada pasien. Jika jalinan batin ini   Sejak itulah ia menguatkan
 seorang kardiologi molekular. Tekad   Sementara dr. Heriansyah mencoba   terbangun baik, maka dokter dapat   tekadnya untuk menjadi dokter
 itu tumbuh kala ia melihat betapa   untuk mengeksplorasi penyebab   lebih mudah mengingat data pasien   jantung. Sebuah pilihan hidup yang
 sunyinya orang-orang menekuni   sakitnya dan meneliti enzim atau gen   atau latar belakang kehidupannya.   kemudian sangat membanggakan
 disiplin ilmu ini.  apa yang berperan terhadap proses   Semua itu sangatlah penting dalam   ayahnya. Heriansyah ingat, saat
 Saat orasi ilmiah, ia menjelaskan   terjadinya penyakit.  upaya menangani pasien.  pertama kali mengenakan baju
 betapa pentingnya kardiologi   “Pendekatan seperti ini lebih   “Jadi dokter itu jangan hanya   pratikum, ayahnya tertegun.
 molekular sebagai langkah awal   murah dan pasien tidak tercabut   pikir uang. Tapi harus empati, senses   “Aneuk lon jeut calon dokter
 mencegah penyakit jantung dan   dari kehidupan normalnya. Beda   of crisis dan sense of emergency   (Anak saya calon dokter),” kenang
 pembuluh darah. Ia mengakui,   sekali kalau sudah sakit, pasien   itu harus ada.  Dengan begitu, lihat   dr. Heriansyah menirukan ucapan
 selama praktik kerap menemukan   akan khawatir sepanjang hidupnya,”   ekspresi wajah pasien saja, kita   ayahnya.
 pasien yang sudah terdiagnosa sakit.   ujarnya.  sudah tahu apa masalah utamanya,”   Meski demikian, dr. Heriansyah
 Kondisinya cukup memprihatinkan.   Sejak tahun 2005, dr. Heriansyah   pesannya.  harus berbesar hati. Ayahnya
 Mulai dari komplikasi, jantungnya   telah mendedikasikan hidupnya   Semangat kepekaan ini pun   meninggal dunia saat dirinya
 bengkak, sesak, hingga serangan   sebagai dokter. Pengalaman panjang   tidak tumbuh begitu saja dalam diri   baru kuliah semester satu.
 jantung.  itu secara tidak langsung telah   dr. Heriansyah. Tapi berawal dari   Penguat hidupnya itu tak sempat
 “Jika pasien ini berobat, ia akan   membentuk dirinya menjadi lebih   kesadarannya bahwa menjadi dokter   menyaksikan ia menjadi dokter.
 berobat sepanjang hidup. Itu tidak   peka. Apalagi bagi seorang dokter   jantung adalah jalan pengabdian. Ia   Apalagi saat ia dikukuhkan menjadi
 ENERGI  akan menyelesaikan masalah. Nah,   jantung, kepekaan atau sense of   hanya ingin keilmuannya bermanfaat   seorang professor.

         crisis sangatlah penting. Mengingat
                                             bagi orang lain. Menumbuhkan
                                                                                   Namun ia menyadari, semangat
 riset saya ini untuk mendeteksi
                                             harapan bagi orang-orang yang
         dalam banyak kasus, penanganan
 orang-orang yang punya potensi
                                                                                pengabdian itu tak boleh meredup.
 PENGABDIAN  sakit, sehingga bisa dicegah sejak   penyakit jantung harus cepat. Jika   ingin melanjutkan hidupnya. Sebab   Bak aorta yang menghantarkan
                                                                                darah yang kaya oksigen ke
                                             kegelisahan seperti itulah yang ia
         sedikit saja salah, akibatnya bisa
 awal,” ujarnya.
 Tentu saja, riset dr. Heriansyah
                                             rasakan ketika remaja.  Kegelisahan
         fatal.
                                                                                seluruh tubuh, begitulah hidup
            “Itulah yang saya suka dari
 DR. HERIANSYAH  ini punya serangkaian strategi   jantung, karena terlihat langsung   yang akhirnya menguatkan tekad   dr. Heriansyah. Ia hanya ingin
 dengan pendekatan ilmu yang
                                                                                kehadirannya menjadi jalan
                                             seorang Heriansyah muda ingin
         perubahannya. Kalau action kita
                                                                                kebajikan bagi banyak orang. []
                                             menjadi dokter jantung.
 ditekuni. Dokter lulusan FK UI
 16  SEPTEMBER 2021                                         17   SEPTEMBER 2021
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22