Page 31 - WARTA USK
P. 31

Riset                                                                                                 Riset




 PENGEMBANGAN ALGORITMA                              Dalam rancangannya untuk



 UNTUK MENINGKATKAN KINERJA  JARINGAN                mengantisipasi terjadinya collision,
                                                     algoritma CARA tidak menggunakan
 TELEKOMUNIKASI NIRKABEL                             mode RTS probing pada frame dalam

                                                     kondisi yang stabil.


 ebarapa tahun terakhir,                             Prof. Dr. Teuku Yuliar Arif, ST., M.Kom
 jaringan telekomunikasi                             Profesor dalam Bidang Ilmu Jaringan Telekomunikasi
 nirkabel berbasis Wireless
 BLocal Area Network
 (WLAN) standar IEEE 802.11 atau             dikembangkan lagi lapisan Verry    juga menghasilkan throughput
 yang biasa kita kenal sebagai Wi-Fi         High Throughput Physical (VHT-     lebih tinggi dari pada algoritma
 telah berkembang begitu cepat.              PHY) melalui standar IEEE 802.11ac    lain baik saat tanpa menggunakan
 Saat ini, jaringan telekomunikasi           yang menyediakan data rate hingga   Aggregate-MPDU (AMPDU) maupun
 nirkabel WLAN telah digunakan di            1,3 Gbps, standar 802.11ad  dan    saat menggunakan AMPDU. Hasil
 semua perangkat mobile, seperti             802.11ax yang mampu menyediakan    simulasi juga memperlihatkan
 smartphone, laptop dan tablet.              data rate hingga 6,7 Gbps.         bahwa throughput sangat
 Standar IEEE 802.11 menetapkan                Berdasarkan penjelasan           dipengaruhi oleh lebar kanal, guard
 protokol (aturan kerja) jaringan            dalam standar IEEE 802.11, MAC     interval dan jumlah spatial stream
 telekomunikasi nirkabel WLAN                menentukan data rate yang          yang digunakan.
 khususnya pada dua lapisan                  digunakan untuk pengiriman            Algoritma rate adaptation
 terbawah model referensi ISO/OSI.           MAC Protocol Data Unit (MPDU)      ARF merupakan salah satu yang
 IEEE 802.11 terdiri dari dua                menggunakan algoritma rate         paling populer digunakan. Namun,
 lapisan utama yaitu lapisan                 adaptation. Namun, standar IEEE    algoritma rate adaptation yang
 Medium Access Control (MAC) dan             802.11 tidak menspesifikasikan     berbasis open-loop termasuk ARF
 lapisan physical (PHY). Lapisan             cara kerja algoritma rate adaptation   tidak berjalan dengan baik ketika
 MAC menyediakan Service Access              dalam menentukan data rate yang    banyak para pengguna saling
                                             digunakan untuk pengiriman MPDU.   bersaing dalam memperebutkan
                                               Hasil simulasi pada jaringan     akses jaringan telekomunikasi
 Point (SAP) yang digunakan   ditetapkan penggunaan lapisan   jenis modulasi pada PHY 802.11a/g   telekomunikasi nirkabel WLAN   nirkbel tersebut.
 sebagai interface untuk aliran   Hight Throughput Physical (HT-  yaitu Binary Phase Shift Keying   IEEE 802.11n memperlihatkan   Ide pokok dari algoritma CARA
 paket data dari dan ke lapisan   PHY) yang merupakan hasil   (BPSK), Quadrature Phase Shift   algoritma AARF-HT menghasilkan   adalah dengan menggabungkan
 protokol atas. Paket data yang   pengembangan dari lapisan PHY   Keying (QPSK), 16-Quadrature   throughput yang   lebih tinggi.   mode Request to Send (RTS)
 telah diproses oleh lapisan MAC   pada jaringan telekomunikasi   Amplitude Modulation (16-QAM),   Peningkatan throughput ini terjadi   probing secara adaptif dengan
 kemudian diserahkan pada lapisan   nirkabel standar WLAN 802.11a dan   dan 64-QAM. Untuk mencegah bit   karena pada setiap keberhasilan   fungsi Clear Channel Assessment
 PHY untuk ditransmisikan melalui   802.11g.   error saat data ditransmisikan, HT-  transmisi MPDU maka AARF-HT   (CCA) untuk membedakan frame
 medium nirkabel. Standar IEEE   Transmisi data pada HT-PHY   PHY menambahkan kode Forward   terus meningkatkan index rate   collision dari transmisi frame yang
 Prof. Dr. Teuku Yuliar  802.11 telah mengalami beberapa   dilakukan dengan memodulasikan   Error Correction (FEC) pada data   hingga mencapai data rate tertinggi   gagal disebabkan oleh channel
 Arif, ST., M.Kom  kali amandemen, di antaranya   bit-bit data pada sub kanal OFDM.   yang ditransmisikan dengan   dan menurunkannya kembali   error. Dalam rancangannya untuk
 Profesor dalam Bidang Ilmu Jaringan   amandemen standar IEEE 802.11n   Jenis modulasi yang digunakan   Coding Rate 1/2, 2/3, 3/4, atau 5/6.   saat kualitas kanal mengalami   mengantisipasi terjadinya collision,
 Telekomunikasi Fakultas Teknik Universitas
 Syiah Kuala  . Dalam standar IEEE 802.11n ini   pada HT-PHY 802.11n sama dengan   Dalam pengembangan selanjutnya   penurunan. Algoritma AARF-HT   algoritma CARA tidak menggunakan



 30  SEPTEMBER 2021                                         31   SEPTEMBER 2021
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36