Page 32 - WARTA USK
P. 32
Riset
mode RTS probing pada frame memanfaatkan perkembangan pada sesuai kebutuhan aplikasi jaringan
dalam kondisi yang stabil. CARA MAC dan PHY WLAN 802.11n/ac agar yang terus meningkat. Penelitian
hanya menggunakan mode RTS dapat dihasilkan throughput end-to- yang telah dilakukan diawali dengan
probing pada saat ketika terjadinya end jaringan mesh yang optimal. pengembangan model analitikal
frame loss. Ketika terjadi frame loss, Untuk mengatasi masalah untuk mengukur kinerja jaringan
mode RTS probing akan melakukan tersebut, kami telah mengusulkan telekomunikasi nirkabel, khususnya
retransmission (transmisi ulang) pada algoritma Collision Aware Rate untuk jaringan nirkabel WLAN IEEE
frame data yang mengalami loss. Adaptation for Optimal High Throughput 802.11n. Kemudian dilanjutkan
Hasil pengujian memperlihatkan (CARA-OHT) yang dapat digunakan dengan implementasi model lapisan
adaptasi rate algoritma CARA-HT pada WMN IEEE 802.11s sekaligus HT-PHY dan MAC IEEE WLAN IEEE
dapat meningkatkan throughput dapat mengoptimasi penggunaan data 802.11n pada simulator jaringan NS-
dan mengatasi permasalahan rate pada jaringan telekomunikasi 3. Model lapisan tersebut kemudian
collision dalam jaringan nirkabel WLAN IEEE 802.11n/ac. Hasil digunakan untuk penelitian lanjutan
telekomunikasi nirkabel WLAN simulasi memperlihatkan optimasi pengembangan beberapa algoritma
IEEE 802.11n. Selain itu kami juga nilai awal data rate dan metode rate adaptation untuk jaringan
telah mengusulkan algoritma rate peningkatan data rate pada CARA- telekomunikasi nirkabel single-
adaptation lainnya yang digunakan OHT berhasil dilakukan, karena tidak hop dan kemudian dioptimasi lagi
pada jaringan telekomunikasi terdapat penurunan data rate saat untuk jaringan telekomunikasi
nirkabel WLAN IEEE 802.11n yaitu kualitas kanal terus menerus dalam mesh multi-hop. Saat ini penulis
AARF-CDHT, APARF- HT, dan kondisi baik. Hasil pengujian juga juga sedang melakukan penelitian
Minstrel-CDHT. memperlihatkan algoritma CARA-OHT pengembangan jaringan
Wireless Mesh Network (WMN) berhasil menggunakan indek rate telekomunikasi nirkabel yang
merupakan teknologi jaringan sesuai desain optimasi nilai awal indek efisien dan aman untuk layanan
telekomunikasi nirkabel masa depan rate berdasarkan konfigurasi PHY yang Internet of Things (IoT). Penelitian
yang mengembangkan jaringan digunakan. Rata-rata penggunaan tersebut diantaranya adalah
single hop Wireless Local Area indek rate yang lebih tinggi pada penggunaan metode multirate
Network menjadi jaringan wireless CARA-OHT saat terjadi collision dalam untuk mempercepat registrasi
mesh multi hop. Pengembangan kanal membuktikan bahwa desain masal perangkat IoT dan metode
jaringan single hop WLAN IEEE optimasi telah berhasil dilakukan. pencegahan serangan terhadap
802.11 menjadi jaringan wireless Selain itu optimasi pada algoritma keamanan jaringan telekomunikasi
mesh multi hop telah ditetapkan CARA-OHT telah dapat menggunakan nirkabel berbasis WLAN IEEE
berdasarkan standar IEEE 802.11s. secara efektif mekanisme transmisi 802.11a. []
Namun pengembangan tersebut menggunakan mode RTS/CTS jika
sampai saat ini masih memiliki terjadi collision pada kanal, namun jika *Tulisan Riset ini diambil dari Orasi
banyak tantangan seperti penentuan tidak ada collision maka CARA-OHT Ilmiah Prof. Dr. Teuku Yuliar Arif, ST.,
rute terbaik antar sumber dan tidak menggunakan mode RTS/CTS. M.Kom., pada Pengukuhan Profesor
tujuan, khususnya dengan Dengan demikian maka CARA-OHT Universitas Syiah Kuala, Selasa,
mempertimbangkan perkembangan dapat menyesuaikan data rate dan 7 September 2021 dengan judul
lapisan Medium Access Control overhead transmisi dengan optimal. “Pengembangan Algoritma Pemilihan
(MAC) dan Physical (PHY) standar Penelitian terkait Kecepatan Data Untuk Meningkatkan
WLAN IEEE 802.11n dan IEEE pengembangan jaringan Kinerja Jaringan Telekomunikasi
802.11ac. Penentuan rute terbaik telekomunikasi nirkabel terus Nirkabel”
pada WMN IEEE 802.11s harus dapat dilakukan oleh banyak peneliti
32 SEPTEMBER 2021 33 SEPTEMBER 2021