Page 39 - Warta USK Januari 2022
P. 39

SEHAT                                                                                         SEHAT






 Play Therapy sebagai  penyalahgunaan zat dan obat-obatan terlarang.

          Anak-anak yang mengalami trauma akan
 Trauma Healing bagi Anak   cenderung memiliki masalah dengan agresi
          dan kontrol impuls, masalah atensi dan gejala
          disosiatif, dan kesulitan hubungan dengan
 Mengalami Trauma  keluarga, teman sebaya, dan pasangan intim.
          Pengalaman serangan fisik dan seksual masa
          kanak-kanak dikaitkan dengan sejumlah diagnosis
          psikiatri lainnya pada masa remaja dan dewasa.
            Trauma masa kanak-kanak merupakan
          suatu pengalaman yang dinilai kurang baik atau
          buruk bagi anak-anak yang mengalaminya.
 Siti Sarah  Pengalaman buruk yang mereka alami
 Mahasiswi angkatan 2018, Prodi Psikologi,  cenderung serius sehingga memungkinkan
 Fakultas Kedokteran, Universitas Syiah Kuala.
          berdampak pada masa remaja maupun dewasa.
          Hal ini ditandai dengan perilaku membahayakan
          diri sendiri bahkan orang lain. Oleh karena itu,
 asa kanak-kanak adalah   anak perlu mendapat penanganan serius agar
 masa yang dipenuhi dengan   akibat yang ditimbulkan tidak berkepanjangan   sensorik. Untuk memproses pengalaman
 kegembiraan, kasih sayang,   dan menghambat perkembangannya.             traumatis mereka, anak-anak yang mengalami
 perhatian, cinta, dukungan,   Dalam pemulihan trauma, beberapa   Play therapy   trauma perlu mengembangkan ruang aman
 Mdan kebahagiaan. Masa ini   penelitian telah membuktikan bahwa play     di mana mereka dapat melihat trauma tanpa
 dapat memberikan dampak positif bagi   therapy merupakan trauma healing yang terbukti   ini bertujuan   mengulanginya dan menjadikannya nyata.
 pertumbuhan dan perkembangan anak.   efektif. Hal itu dikarenakan bermain merupakan   untuk   Play therapy ini bertujuan untuk
 Namun, jika terjadi sebaliknya dapat   suatu sarana bagi anak untuk melepaskan atau   menurunkan gangguan pada anak. Membantu
 menimbulkan trauma. Anak akan dilanda   membebaskan diri dari tekanan yang dihadapi.   menurunkan   anak belajar menerima diri sendiri dan
 rasa takut, khawatir, cemas, sedih, dan   Dengan bermain, anak diberi kesempatan   gangguan   mengembalikan kontrol diri serta dapat
 terancam sehingga menumbuhkan   berada dalam dunianya sendiri sehingga dapat   pada anak.   merasakan kebebasan dalam berekspresi.
 ketidaknyamanan.  mengekspresikan dan melakukan eksplorasi               Ada beberapa bentuk permainan yang dapat
 Trauma pada anak merupakan   terhadap diri, baik pikiran, perasaan, pengalaman   Membantu   diterapkan pada anak yang mengalami
 permasalahan yang tidak boleh   maupun tingkah laku. Permainan fisik yang   anak belajar   pengalaman traumatis, seperti menggambar
 diabaikan. Sebab ini dapat berdampak   menyenangkan dapat memberi anak-anak   dan bercerita, menyusun puzzle, bermain
 buruk bagi masa depan mereka.   pengetahuan tentang bagaimana perasaan ketika   menerima diri   balon, dan bermain plastisin.
 Trauma merupakan respon emosional   bersantai dan merasakan penguasaan fisik.   sendiri.  Permainan tersebut dapat membantu
 terhadap kejadian yang buruk dan   Inti dari fungsi terapeutik terhadap anak   anak merasakan kenyamanan dalam
 tindakan tidak menyenangkan seperti   memicu trauma pada anak umumnya   kekalahan, dan rasa malu. Anak-anak   yang ketakutan adalah membantu menyadari   berproses dengan pengalaman traumatiknya.
 kecelakaan, kejahatan maupun bencana   seperti pengabaian, pengkhianatan,   akan cenderung menampilkan kembali   bahwa mereka mengulangi pengalaman awal dan   Ini memberikan dampak nyata terhadap
 alam. Dalam beberapa penelitian   serangan fisik atau seksual, atau   trauma mereka sebagai pelaku dalam   membantu menemukan cara baru mengatasi   pemulihan. Dalam pemulihan terhadap anak
 mengatakan, trauma masa anak   menyaksikan kekerasan dalam rumah   tindakan agresif atau seksual terhadap   masalah dengan mengembangkan koneksi   mengalami trauma, perlu ada dukungan dari
 meliputi kekerasan fisik, kekerasan   tangga. Hal ini memiliki konsekuensi   orang lain. Disregulasi fisiologis mereka   baru di antara pengalaman, emosi, dan reaksi   anggota keluarga, konselor, psikolog, dan
 seksual, kekerasan emosional,   yang konsisten dan dapat diprediksi   dapat menyebabkan multiple somatic.   fisik. Selain itu, membangun rasa penguasaan   keinginan survivor sendiri yang ingin diri
 penolakan fisik, penolakan emosional,   mempengaruhi banyak aspek dalam   Trauma pada anak dapat   dan kapasitas untuk mengatur gairah fisiologis   mereka menjadi pulih seperti sedia kala.
 dan menyaksikan kekerasan.   perkembangan anak. Pengalaman   terlihat melalui berbagai hal, seperti   anak dengan mendorong bermain, terlibat   Sebagai orangtua, juga perlu bertindak untuk
 Dalam buku yang berjudul The   tersebut dapat menimbulkan   hubungan dengan keluarga maupun   dalam aktivitas fisik yang menenangkan, dan   lebih memahami dan mempelajari teknik-
 Neurobiology of Childhood Trauma and   pengaruh intens seperti kemarahan,   orang lain. Bahkan dapat dilihat dari   berpartisipasi dalam aktivitas fisik seperti   teknik manajemen trauma sehingga dapat
 Abuse menjelaskan, pengalaman yang   pengkhianatan, ketakutan, kepasrahan,   tingkah laku yang melampaui seperti   latihan improvisasi dan teknik integrasi   memantau perkembangan anak. []




 38  Warta USK Januari 2022                                                                  Warta USK Januari 2022 39
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44