Page 28 - Warta USK Maret 2022
P. 28

KREATIF                                                                                                                                                                                               KREATIF





         Ucoo.id                                                                jelantah karya Rahmat Subhan                     bahaya dari konsumsi minyak


                                                                                                                                 jelantah, sehingga beranggapan
                                                                                (Prodi Pemanfaatan Sumberdaya
         Dari Jelantah                                                          Perikanan), Dyti Nourra Mahya                    lebih baik mencampur minyak
                                                                                                                                 jelantah dengan minyak baru
                                                                                (Prodi Pemanfaatan Sumberdaya
                                                                                Perikanan), dan Hidayatullah (Prodi
                                                                                                                                 daripada membuangnya. Padahal
         Menjadi Berkah                                                         Teknik Industri).                                kedua hal tersebut sama-sama
                                                                                                                                 memberikan dampak berbahaya.
                                                                                   Rahmat Subhan, ketua tim
                                                                                menjelaskan, banyaknya jumlah
                                                                                                                                   “Banyak yang belum paham akan
                                                                                penduduk di Indonesia menyebabkan                bahaya penggunaan minyak jelantah.
                                                                                tingginya volume sampah yang                     Mungkin ini mereka lakukan juga
                                                                                dihasilkan per hari, salah satunya               karena terpaksa, terlebih lagi saat ini
                                                                                minyak jelantah. Limbah rumah                    harga minyak goreng lumayan tinggi”.
                                                                                tangga ini terus mengalami                         Ucoo.id bukan hanya sebagai
                                                                                peningkatan setiap tahunnya. Hal ini             pengepul, tetapi juga mengolah
                                                                                disebabkan tingginya penggunaan                  minyak jelantah menjadi biodiesel
                                                                                minyak goreng untuk keperluan                    yang memiliki nilai jual tinggi.
                                                                                memasak sehari-hari. Berdasarkan                 Ucoo.id juga berkolaborasi dengan
                                                                                publikasi Indonesia Oilseeds and                 berbagai UMKM yang secara tidak
                                                                                Products Annual 2019, konsumsi                   langsung membantu perekonomian
                                                                                minyak goreng rumah tangga di                    masyarakat.
                                                                                Indonesia mencapai 13 juta ton.                    Untuk mendapatkan minyak                                      yang bisa kerja sama dengan tim kita”.
                                                                                   “Kita sudah melakukan survei                  jelantah, Subhan dan tim                                           Kegigihan ketiga mahasiswa ini dalam
                                                                                kalau minyak jelantah ini melimpah               membelinya dari cafe dan rumah     Kita sudah                   mengelola minyak jelantah telah mengantar
                                                                                dan di Aceh belum ada pengepul                   makan. Harganya berkisar Rp2.000-                               mereka meraih dua juara sekaligus dalam
                                                                                minyak jelantah berbasis teknologi,”             Rp4.000 per liter. Lalu mereka     melakukan survei             ajang lomba business plan Agricultural
                                                                                ujar Subhan.                                     menjual kembali ke pengepul untuk   kalau minyak                Sosioeconomic in Action (ASIA) 2022 di
                                                                                   Ia menambahkan tidak                          diolah jadi biodiesel dengan harga   jelantah ini               Universitas Andalas. Tim ini keluar sebagai
                                                                                banyak masyarakat Indonesia                      Rp7.000 per liter.                                              juara pertama dan juara favorit dalam ajang
                                                                                yang mengetahui potensi besar                      Bagi Subhan dan tim              melimpah dan di              yang berlangsung di akhir Februari lalu.
                                                                                pemanfaatan minyak goreng bekas                  memanfaatkan minyak jelantah       Aceh belum ada                  “Alhamdulillah kita mendapatkan dua
                                                                                atau limbah jelantah. Hampir semua               tidak hanya menyelesaikan masalah   pengepul minyak             gelar juara sekaligus. Ini berkat usaha
                                            iasanya minyak jelantah akan        rumah tangga di Indonesia masih                  bahan baku biodiesel, tetapi juga                               dan kerja sama tim bisa bersaing dengan
                                            berakhir di tempat pembuangan       membuang minyak goreng setelah                   masalah lainnya. Ia berharap       jelantah berbasis            berbagai universitas di Indonesia. Kami
                                            dan mencemari lingkungan. Namun,    digunakan. Padahal ini memberikan                hadirnya Ucoo.id sebagai start-    teknologi.                   juga mengucapkan terima atas dukungan
                                            dengan memanfaatkan teknologi,      dampak bagi lingkungan.                          up dapat mengumpulkan minyak                                    penuh dari UPT. Kewirausahaan Universitas
                                 Btiga mahasiswa Universitas Syiah                 Subhan bersama tim melihat                    jelantah dengan jumlah maksimal.                                Syiah Kuala yang mendukung kami sejak
                                   Kuala berhasil menciptakan platform digital   ini sebagai salah satu peluang                  Sekaligus mengajak masyarakat agar                              awal,” pungkas Subhan.
                                   pengepul minyak jelantah untuk mengurangi    sekaligus tantangan. Hal yang                    lebih peduli dengan limbah minyak                                  Ke depannya mereka akan melakukan
                                   pencemaran lingkungan, sekaligus memberi     menjadi tantangan adalah sulitnya                jelantah.                                                       sosialisasi tentang bahayanya minyak
                                   nilai tambah kepada masyarakat. Platform     mengedukasi para pedagang                          “Sekarang kami sudah ada                                      jelantah bagi lingkungan dan kesehatan.
                                   digital tersebut diberi nama Ucoo.id.        dibandingkan pengguna minyak di                  pelanggan tetap untuk pengolahan                                Sosialisasi ini akan dimulai dari media
                                      Ucoo.id merupakan singkatan dari used     rumah tangga. Menurutnya sebagian                minyak jelantah di Banda Aceh.                                  sosial dan secara bertahap mereka akan
                                   cooking oil sebagai platform pengepul minyak   pedagang masih menyepelekan                    Harapannya ke depan semakin banyak                              turun langsung ke masyarakat. []





          28  Warta USK Maret 2022                                                                                                                                                                                   Warta USK Maret 2022 29
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33