Page 31 - Warta USK Maret 2022
P. 31

RISET                                                                                          RISET






 Mengontrol Konflik Keagenan  regresi moderasi menunjukkan bahwa   perusahaan. Monitoring efektif karena

          kebijakan utang lebih cocok diposisikan
                                             tidak terjadi gangguan dalam koalisi
 Perusahaan Publik Indonesia  sebagai prediktor dan berpengaruh   tersebut, sehingga mereka berperan
          positif terhadap nilai perusahaan.
                                             dalam melindungi pemegang saham
          Temuan ini konsisten dengan teori   minoritas dari pengambilalihan yang
          tentang market monitoring/bonding   dilakukan oleh pemegang saham
          package. Kebijakan utang dapat     terbesar.
 Prof. Dr. Faisal, SE., M.Si., MA  digunakan sebagai mekanisme kontrol   Pengaruh konsentrasi kepemilikan
 Profesor dalam Bidang Ilmu Manajemen Keuangan  konflik keagenan.   pemegang saham terbesar terhadap
 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala  Penggunaan utang atau   nilai perusahaan sensitif terhadap tipe
          pembiayaan pada batas tertentu     kepemilikan asing (DFORN). DFORN = 1
          dalam struktur modal perusahaan    untuk tipe pemegang saham terbesar
 asar modal merupakan   dapat mengurangi konflik free cash   adalah asing seperti perusahaan
 salah satu alternatif   flow (FCF) dan menunjukkan kepada   asing, institusi keuangan asing dan
 investasi yang   publik bahwa pemegang saham   DFORN = 0 lainnya. Berbeda dengan   Salah satu isu
 menguntungkan bagi para   besar tidak menggunakan FCF untuk   riset lainnya, pemegang saham asing   penting dalam
 Pinvestor. Menurut data   kepentingan mereka sendiri, tetapi   yang digunakan dalam riset ini adalah
 Kustodian Sentral Efek Indonesia   untuk membayar pokok utang dan   mereka yang berasal dari negara yang   buldings blocks
 sampai akhir Januari 2022, jumlah   biaya utang. Utang dapat menggeser   memiliki tatakelola perusahaan yang   teori manajemen
 investor di Pasar Modal Indonesia telah   pengawasan terhadap manajemen   baik (memiliki perlindungan yang baik   keuangan
 mencapai 7,86 juta orang, meningkat   dari pemegang saham ke kreditor.   bagi investor).
 5,0 persen dibandingkan posisi akhir   Penggunaaan utang akan mendorong   Hasil riset ini konsisten dengan   modern terkait
 Desember tahun 2021 yang sebesar   perusahaan untuk mengurangi   resource-based theory dan hasil-hasil   dengan tatakelola
 7,45 juta investor. Tingginya minat   pengeluaran kas yang tidak perlu   riset terdahulu yang menemukan   perusahaan publik
 investor berinvestasi di pasar modal   sehingga meningkatkan efisiensi   bahwa perbedaan sumberdaya dan
 akan berdampak positif terhadap   perusahaan. Utang menghasilkan   kapasitas diantara kategori pemegang   adalah isu konflik
 pertumbuhan ekonomi negara. Namun   pemantauan eksternal, dan   saham terbesar akan memberikan   keagenan.
 investasi di pasar modal merupakan   konsekuensinya, pemegang saham   efek yang berbeda terhadap nilai
 investasi yang berisiko, sehingga   besar harus menunjukkan kinerja yang   perusahaan. Dibandingkan pemilik
 menuntut para investor untuk berhati-  baik yang dikenal dengan hipotesis   domestik, kepemilikan multinasional
 hati dalam memutuskan instrumen   kontrol (control hyphotesis).  asing besar (dengan pengalaman   terbesar terhadap nilai perusahaan
 investasi yang dikeluarkan perusahaan   Hasil pengujian mekanisme kontrol   tata kelola perusahaan yang baik di   juga sensitif terhadap tipe kepemilikan
 publik yang akan dipilih.    untuk diri sendiri dan mempunyai   moral hazard, asimentri informasi,   kepemilikan pemegang saham blok   negara asal) akan berpengaruh besar   investor pasar (DMART). DMART = 1
 Salah satu isu penting dalam   kecenderungan menghindari risiko   dan earning retention agency conflict   yang diukur dengan gabungan semua   bagi manajemen dan praktik tata   untuk tipe pemegang saham terbesar
 buldings blocks teori manajemen   atas perbuatannya. Keterbatasan sifat   atau konflik aliran kas bebas.   pemegang saham blok dengan proporsi   kelola perusahaan dari cabang lokal   adalah market investors seperti
 keuangan modern terkait dengan   manusia ini menyebabkan prinsipal   Konflik tersebut dapat terjadi antara   kepemilikan ≥ 5% diluar kepemilikan   perusahaan publik dan mitranya.   pemegang saham asing perorangan,
 tatakelola perusahaan publik adalah   dan agen saling mencari peluang   pemegang saham dengan manajemen,   terbesar pertama (BLOCK) dan variabel   Dengan hadirnya mereka, perusahaan   dana pensiun, investment trust,
 isu konflik keagenan. Menurut teori   guna menguntungkan diri sendiri atas   pemegang saham terbesar atau   dami pemegang saham blok terbesar   juga mewarisi teknik canggih,   mutual fund, perusahaan keuangan,
 keagenan, manusia dalam perilakunya   biaya salah satu pihak. Persoalan   mayoritas dengan minoritas, dan   kedua yang independen konsisten   keterampilan manajerial, sumber daya   sementara jenis perusahaan industri
 cenderung memilih tindakan yang   keagenan tersebut berawal dari   pemegang saham dengan pemegang   deuntukngan teori partial benefit   keuangan, dan organisasi dibandingkan   dimasukkan sebagai market investor
 akan memaksimumkan utilitas   adanya pemisahan antara kepemilikan   utang.   of corporate control, bahwa BLOCK   dengan pemilik domestik.  jika tidak memiliki transaksi istimewa
 personalnya atau menginginkan   dan kontrol dalam korporasi moderen.   Hasil pengujian mekanisme kontrol   dapat menciptakan ruang tersendiri   Pengaruh kepemilikan   dengan perusahaan.  DMART = 0 untuk
 keuntungan yang sebesar-besarnya   Kemudian disebabkan oleh masalah   konflik keagenan dengan model   dalam melakukan monitoring terhadap   terkonsentrasi pemegang saham   yang lainnya.




 30  Warta USK Maret 2022                                                                     Warta USK Maret 2022 31
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36