Page 10 - Warta USK Agustus 2022
P. 10

FOKUS                                                                                                                                                                                                 FOKUS






         Merawat Masa Depan                                                                                                      cukup kompleks. Dirinya menilai

                                                                                                                                 permasalahan ini harus dihadapi
         Bangsa Tanpa Stunting                                                                                                   secara bersama dengan semangat
                                                                                                                                 gotong royong dari berbagai pihak
                                                                                                                                 termasuk pula perguruan tinggi.
                                                                                                                                   Sebab menurut Prof. Nizam,
                                                                                                                                 permasalahan stunting tidak hanya
                                                                                                                                 tentang masalah gizi. Namun
                                                                                yang sangat memprihatinkan. Sebab                berkaitan erat pula dengan masalah
                                                                                Aceh termasuk tiga provinsi di                   sanitasi, air bersih, masalah akses
                                                                                Indonesia yang angka stuntingnya                 bahan pangan yang berkualitas,
                                                                                tertinggi bersama Nusa Tenggara                  pernikahan dini, pengelolaan
                                                                                Timur dengan angka stunting 37,8                 keluarga, dan lainnya.
                                                                                persen, Sulawesi Barat dengan                      “Jadi aspeknya sangat luas dan
                                                                                angka 33,8 persen, dan Aceh pada                 sangat membutuhkan pendekatan
                                                                                angka 33,2 persen.                               multidimensional atau lintas disiplin
                                                                                   Menurut Wakil Dekan I Fakultas                dari para pakar. Dan juga melalui
                                                                                Kedokteran Universitas Syiah Kuala               kegiatan mahasiswa di dalam
                                                                                tersebut, salah satu penyebab                    tridarma perguruan tinggi,” ucapnya.  daya yang ada untuk mengentaskan   membentuk Tim Percepatan
                                                                                utama tingginya kasus stunting di                  Hal inilah yang mendorong        masalah stunting di Aceh. Sebagai   dan Penanggulangan Stunting,
                                                                                Aceh karena banyak masyarakat                    USK untuk turut berperan aktif     contoh, pada pelaksanaan program   bekerja sama dengan Kementerian
                                                                                yang tidak menyadari jika putra                  dalam membantu pemerintah          Kuliah Kerja Nyata (KKN) USK ke-XXI   Kesehatan dan BKKBN untuk
                                                                                atau putrinya mengalami stunting.                mengentaskan masalah stunting ini.   pada awal Juni lalu, USK sengaja   memberikan edukasi, advokasi, dan
                                                                                Sementara pemerintah kabupaten/                  Sebab masalah stunting berkaitan   mengangkat tema stunting. Program   strategi kepada stakeholder daerah
                                                                                kota juga tidak percaya pada data                erat dengan kualitas sumber daya   KKN ini fokus pada pemberdayaan    lokus stunting. Setidaknya sudah
                                                                                yang dikeluarkan oleh Pemerintah                 manusia di masa depan. Jika tidak   ekonomi masyarakat berbasis green   ada enam pemerintah kabupaten
                                                                                Pusat.                                           segera ditangani, maka dapat       economy dan mengentaskan           yang menunjukkan komitmennya
                   tunting telah menjadi                                           “Problem utamanya adalah                      menjadi bom waktu bagi upaya       masalah stunting.                  untuk pencegahan stunting dan
                   permasalahan serius di                                       pengetahuan masyarakat kita.                     pembangunan Indonesia.                Untuk diketahui KKN ke-XXI      menjalin kerja sama dengan USK.
                   Indonesia, termasuk juga   Stunting ini harus                Bahkan mungkin saja, pengetahuan                   Rektor USK, Prof. Dr. Ir.        kala itu merupakan KKN terbesar    Kabupaten tersebut adalah Pidie,
                   di Provinsi Aceh. Ketua                                      tenaga kesehatan kita terhadap                   Marwan juga menilai hal yang       yang pernah dilaksanakan USK       Bireuen, Gayo Lues, Aceh Utara,
        SIkatan Dokter Indonesia              menjadi perhatian                 stunting juga masih rendah di Aceh,”             sama. Menurutnya permasalahan      yang melibatkan 3.698 mahasiswa.   Aceh Timur, dan Subulussalam.
         (IDI) Wilayah Aceh, Dr. dr. Safrizal   kita bersama.                   ucapnya kepada Warta USK.                        ini harus disikapi serius karena   Mereka tersebar di tiga kabupaten     “Stunting ini harus menjadi
         Rahman, M.Kes., Sp.OT dalam                                               Masalah stunting ini telah                    sangat mempengaruhi kualitas       yaitu Aceh Tengah, Bener Meriah,   perhatian kita bersama. Untuk
         opininya di Harian Serambi Indonesia   Untuk itulah,                   menjadi isu nasional. Mengingat hal              generasi Indonesia termasuk Aceh   dan Aceh Besar.                    itulah, USK siap untuk berkolaborasi
         mengungkapkan, saat ini Indonesia    USK siap untuk                    ini berkaitan erat dengan kualitas               di masa depan. Khusus Aceh, Rektor     “Dengan mahasiswa sebanyak itu,   dengan pihak manapun agar
         merupakan negara urutan tertinggi    berkolaborasi                     sumber daya manusia Indonesia                    mengungkapkan, saat ini kondisi    kita berharap program-program KKN   permasalahan ini dapat segera
         kedua di ASEAN dengan kasus                                            di masa depan.  Pelaksana Tugas                  stunting di provinsi Serambi Makkah   mereka dapat memberikan kontribusi   diatasi,” ucap Rektor.
         stunting. Posisi Indonesia hanya     dengan pihak                      Direktur Jenderal Diktiristek, Prof.             ini masih mengkhawatirkan. Meski   positif dalam mengentaskan            Semangat kolaborasi ini adalah
         lebih baik dari Kamboja yang berada   manapun.                         Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D., IPU,               sempat turun sebanyak 4,7 persen   stunting,” ucap Rektor.            bentuk komitmen USK sebagai
         di peringkat pertama ASEAN.                                            Asean Eng dalam liputan Kompas,                  dari 37,9 persen menjadi 33,2 persen.   Selain itu, upaya lain yang   sebuah perguruan tinggi dalam
            Sementara di Provinsi Aceh, data   Prof. Dr. Ir. Marwan             pernah mengatakan bahwa                            Rektor mengatakan, USK telah     dilakukan USK untuk mengentaskan   merawat masa depan bangsa agar
         stunting juga berada pada angka      Rektor USK                        permasalahan stunting di Indonesia               berupaya mengoptimalkan sumber     masalah stunting dengan            terbebas dari stunting. []




          10  Warta USK Agustus 2022                                                                                                                                                                                Warta USK Agustus 2022 11
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15