Page 15 - Warta USK Agustus 2022
P. 15

PAKAR                                                                                         PAKAR







 Dr. dr. Safrizal Rahman, M.Kes., Sp.OT
 Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Aceh/Wakil Dekan I Fakultas Kedokteran USK
 PENCEGAHAN STUNTING   Karena ketika seorang anak stunting dan kita terlambat
                             Penanganan stunting harus sesegera mungkin.

 HARUS SISTEMATIS          mendeteksinya, maka kita tidak bisa apa-apa lagi.


 T


            Sebab masalah utama dari         anak semestinya sudah diberikan    perhatian adalah kualitas sanitasi.
         stunting adalah pengetahuan         pengetahuan dasar terkait sanitasi   Mengingat banyak orang tua mampu
         masyarakat. Termasuk pula           dan kesehatan.                     memberikan makanan yang cukup
         pengetahuan tenaga kesehatan yang     “Dulu kita punya pelajaran       pada anaknya. Namun sumber air
         masih rendah dalam menangani        olahraga dan kesehatan atau        minumnya tidak baik, sehingga
         stunting.                           orkes.  Sekarang berubah jadi      menyebabkan anak diare.
            Oleh karena itu, dr. Safrizal    sport, pelajaran kesehatannya gak     “Problem ini menjadi tanggung
         menegaskan bahwa permasalahan       ada. Padahal itu tak kalah penting.   jawab Dinas PUPR yaitu bagaimana
         stunting ini adalah tanggung jawab   Problem ini tanggung jawab siapa?   menyediakan infrastruktur agar air
         seluruh pemangku kepentingan.       Tentu saja bukan Dinas Kesehatan   menjadi bersih,” ujarnya.
         Baik itu para pakar maupun seluruh   tapi Kementerian Pendidikan dan      Begitu pula universitas yang
 Tingginya angka stunting di Aceh   lapisan masyarakat. Semuanya   Kebudayaan untuk memperbaiki   punya peran penting untuk
 patut menjadi perhatian bersama.   bertanggung jawab terhadap   kurikulum dengan memasukkan   mencegah stunting. Selain
 Pasalnya Aceh masuk tiga besar   stunting.  unsur kesehatan,” jelasnya.        melakukan edukasi kepada
 nasional bersama dua provinsi   “Penanganan stunting harus   dr. Safrizal mencontohkan ketika   masyarakat, perguruan tinggi juga
 lainnya untuk masalah stunting,   sesegera mungkin. Karena ketika   ada remaja yang tamat SMA lalu   harus menemukan inovasi untuk
 yaitu Nusa Tenggara Timur dengan   seorang anak stunting dan kita   dia berkeluarga dan hamil. Remaja   mengatasi stunting ini. Baik itu
 angka stunting 37,8 persen, Sulawesi   terlambat mendeteksinya, maka kita   tersebut seharusnya sudah paham   berupa inovasi teknologi pangan,
 Barat dengan angka 33,8 persen, dan   tidak bisa apa-apa lagi,” ucap dr.   dengan kondisi tubuhnya. Ketika   maupun produksi makanan sehat.
 Aceh pada angka 33,2 persen.  Safrizal.     kehamilannya menyebabkan anemi,       Jadi jika diperhatikan, masalah
 Ketua Ikatan Dokter Indonesia   Oleh karena itu, penanganan   maka remaja ini mengerti untuk   stunting ini cukup kompleks. Ada
 (IDI) Wilayah Aceh, Dr. dr. Safrizal   1.000 hari pertama sejak kelahiran    segera mengonsumsi vitamin   banyak hal yang harus dibenahi baik
 Rahman, M.Kes., Sp.OT menilai,   sangatlah penting. Sebab dari masa   penambah darah.   dari hulu hingga hilir. Semua ini
 untuk dua provinsi tersebut,   itulah pembentukan otak terjadi.   “Saya sudah tanya, sebagian   bukan hanya tanggung jawab Dinas
 dapat dipahami sebab daerah   Jika kondisi ini bisa ditangani   besar anak SMA tahu gak   Kesehatan semata, tetapi turut
 mereka memiliki periode musim   dengan baik, maka anak tersebut   pengetahuan ini? Jawabannya,   melibatkan seluruh stakeholder
 kering atau paceklik. Namun Aceh   bisa terbebas dari stunting.  tidak!” ucapnya.  lain termasuk berbagai lapisan
 tidak mengalaminya dan menjadi   Meski demikian, dr. Safrizal   Padahal edukasi seperti itu   masyarakat.
 pertanyaan besar mengapa angka   mengungkapkan 1.000 hari pertama   sangat penting karena turut   “Di sinilah pentingnya
 stunting di Aceh tetap tinggi.  tersebut sebaiknya tidak dimaknai   mempengaruhi kondisi bayi dalam   komitmen pemerintah. Bagaimana
 “Nah, artinya ada permasalahan   setelah kelahiran saja. Tapi jauh   kandungan. Karena itulah, dr. Safrizal   menyinergikan semua itu dan
 kesehatan yang barangkali harus   hari sebelum itu sudah ada upaya   menyinggung pentingnya pendidikan   membenahi permasalahan ini secara
 diperbaiki secara sistematis,” ucap   antisipasi terhadap stunting.   pranikah bagi para calon pengantin.   sistematis,” pungkasnya. []
 dr. Safrizal.   Misalnya saat usia sekolah SD, anak-  Problem lainnya yang patut menjadi




 14  Warta USK Agustus 2022                                                                  Warta USK Agustus 2022 15
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20