Page 22 - Warta USK Agustus 2022
P. 22
PENGABDIAN PENGABDIAN
Bimbing Bakat dan Minat dalam segi keuangan untuk berkontribusi,
Kami menyadari jika menunggu mampu
Anak melalui Tersenyum ID sampai kapan pun tak akan terlaksana. Kami
memulainya dengan keberanian dan keyakinan
bahwa setiap kebaikan pasti akan berpulang
kebaikan. Kebaikan itu sifatnya menular.
Jika kita yang memulai insyaallah pasti akan
ada orang lain yang ikut meneruskan. Kami
sadar masih jauh dari kata sempurna dalam
Durratul Baidha merancang pembelajaran. Tentunya butuh
Alumni Pendidikan Bahasa Indonesia USK proses untuk mengembangkannya.
Dalam bimbingan belajar ini, kami fokus
pada minat dan bakat. Selama ini, anak terlalu
nama bimbingan belajar tersebut dikekang dengan harus menguasai semua
dengan nama Tersenyum ID dengan pelajaran sekolah. Padahal ada bakat yang
tag line “Bahagia Menatap Dunia”. Kami perlu di asah dalam diri anak. Di sini, setiap
berharap dengan kehadiran bimbingan anak dipetakan minat dan bakatnya. Kemudian
belajar ini dapat mengukir senyuman dibagi menjadi beberapa kelompok kecil yang
membanggakan pada anak-anak kemudian dibimbing oleh kakak-kakaknya. Modal kami hanya punya keberanian yang besar untuk
gampong. Saya bersama tiga teman Setelah proses mendalami dan memahami minat keberanian dan mengekspresikan diri.
lainnya mulai merancang pembelajaran dan bakat anak, kami membagi anak menjadi Kami juga melihat perkembangan
semampu kami. Pasalnya hanya saya beberapa bagian yaitu menulis, menghitung, media sosial. Saat yang sangat bagus dari anak yang
yang memiliki latar belakang jurusan menggambar, dan berbicara. Setiap anak melaksanakan senang menulis. Mereka menulis
pendidikan. Sementara yang lain dari difokuskan pada apa yang mereka sukai semua aktivitas yang dilalui dengan
Fakultas Hukum, Fakultas Pertanian, sehingga mereka dibimbing untuk mendalami kegiatan belajar, cerita jelas dan runtut. Dalam satu
dan Fakultas Dakwah. hal tersebut. kami selalu pertemuan, mereka bisa menuliskan
Saat melayangkan pendaftaran, Setelah setahun berjalan, kami melihat ada dua sampai tiga halaman buku. Cerita
kami mendapatkan respons baik dari perubahan pada anak bimbingan Tersenyum mempublikasikan yang dituliskan cukup bisa dipahami
perangkat gampong dan orang tua. ID. Hal yang paling menonjol adalah mereka kegiatan di dan dibayangkan. Anak-anak seperti
Hujan apresiasi membuat semangat berani maju ke depan untuk hal apapun. Mereka ini butuh dorongan kuat dari mentor
kami semakin membara untuk segera memiliki mental kuat untuk bisa tampil dengan story WA dan agar senang melahap buku, sehingga
ahun lalu, tepatnya pada gampong tentunya masih berkenan melaksanakan pemberdayaan. Kami apapun yang mereka kuasai. Sekalipun belum Instagram. pilihan diksi semakin bagus dan tepat.
7 Juli 2020, Tersenyum ID melanjutkan aktivitas serupa. bergerak tanpa uang sepeser pun. bisa bernyanyi atau berbicara dengan lancar Dalam waktu setahun ini,
hadir di tengah Gampong Para orang tua benar-benar Kami tidak memiliki tempat belajar di depan, setidaknya mereka sudah berani kontribusi kami belumlah hebat
Pasar Indrapuri. Sebuah kewalahan dalam mengawal mewah. Kegiatan belajar dilaksanakan maju untuk menciptakan gelak tawa seisi kelas seperti gerakan pendidikan lainnya.
Tbimbingan belajar yang anaknya belajar di masa pandemi. di balai pengajian milik salah satu dengan keberaniannya. Setidaknya aktivitas ini membuat
fokus pada minat dan bakat anak. Sekolah ditutup, belajar sepenuhnya warga gampong. Modal kami hanya “Siapa yang mau nyanyi?” tanya Kak Dara. kami yakin bahwa bergerak dan
Awalnya saya dan teman-teman tim dilimpahkan pada orang tua. Mereka keberanian dan media sosial. Saat “Saya!” jawab Fatih. berkontribusi untuk negeri adalah
KKN Tematik Covid-19 Universitas mendapati anaknya bermain tanpa melaksanakan kegiatan belajar, kami Fatih maju dan hanya berdiri di depan teman- kewajiban setiap kita sebagai warga
Syiah Kuala membuat program kenal waktu di sawah, menerobos selalu mempublikasikan kegiatan di temannya. Ia sangat berani dan selalu tunjuk negara. Kita wajib meneruskan ilmu,
pemberdayaan anak selama tiga bulan irigasi, memancing, main kelereng, story WA dan Instagram. Lambat laun tangan, meski saat maju ia tidak dapat bernyanyi menjadi bermanfaat, dan terus berbuat
di Gampong Pasar Indrapuri. Setelah petak umpet, dan lainnya. Setelah kami mendapatkan perhatian dari atau berbicara sepatah kata pun. Ini hal yang baik terlebih untuk tanah kelahiran.
KKN berakhir, saya sering mendapati mendapati banyak sekali pertanyaan teman-teman sosial media. Ada yang luar biasa. Mental anak untuk bisa tampil di Walaupun yang kita persembahkan
pertanyaan dari anak-anak gampong dan keluh kesah orang tua, akhirnya menyumbang spidol, kertas HVS, double depan yang benar-benar membuat ia percaya adalah hal-hal kecil. Namun bukankah
mengenai kegiatan belajar seperti saat saya mengajak tim KKN untuk membuat folio, bahkan ada yang menyumbang dua bahwa dia bisa. Itulah yang kami fokuskan. Kami hal besar selalu diawali dengan hal
KKN. Bagi mereka, kami sebagai asoe pergerakan kecil-kecilan. Kami memberi kardus buku bacaan anak. ingin setiap anak menyadari bahwa mereka kecil? []
22 Warta USK Agustus 2022 Warta USK Agustus 2022 23