Page 29 - Warta USK Desember 2022
P. 29

KREATIF                                                                                      KREATIF





 BYEDIABET


 BERAS ANALOG KARYA



 MAHASISWA USK






 serta Muhammad Alhamidi sebagai
 anggotanya. Mereka melakukan salah
 satu terobosan pangan yang sehat
 dengan memanfaatkan peluang
 ketersediaan bahan baku yang belum
 banyak dimanfaatkan di Aceh.
 “Kita melihat permasalahan dan
 peluang yang ada. Salah satunya
 tingginya angka impor beras setiap
 tahun sehingga menyebabkan
 terancamnya ketahanan pangan
 nasional. Selain itu, tingginya angka
 penderita diabetes dan obesitas di
 Aceh,” ujar Mimi.
 Beras analog ini merupakan   kandungan mineral, dan tinggi zat besi.   Ia bersama timnya berharap untuk bisa terus
 pengembangan produk turunan dari   Bagi Applause Team, produk    melanjutkan berbagai produk inovasi yang dapat
 pati sagu untuk dijadikan beras dengan   beras analog Byediabet ini memiliki   bermanfaat bagi masyarakat luas. Ia juga berpesan
 Indeks Glikemik (IG) yang rendah.   segmentasi pasar yang baik. Hal   Jadi mari   kepada mahasiswa selaku generasi penerus bangsa
 Beras ini memiliki kandungan tinggi   ini dapat dilihat dari beberapa   sama-sama   agar dapat aktif berinovasi. Baginya kunci dari suatu
 eras merupakan makanan pokok   Beras analog   zat besi dan tinggi protein. Produk   segmentasi masyarakat, seperti   inovasi adalah melihat permasalahan yang ada
 masyarakat Indonesia yang dijadikan   berbahan dasar sagu dan ubi kayu ini   perilaku kelompok masyarakat yang   lihat potensi   di sekitar, setelah itu lihat potensi yang tersedia.
 sebagai sumber karbohidrat utama   yang terbuat   dapat menjadi pilihan alternatif untuk   peduli terhadap kesehatan, menyukai   dari per-  Selanjutnya kolaborasikan permasalahan dengan
 untuk dikonsumsi sehari-hari. Bahkan   dari pati sagu   menurunkan angka penderita diabetes   produk olahan komoditi lokal,   potensi untuk dijadikan inovasi dan solusi.
 Bada slogan yang populer di tengah   dan obesitas.  menyukai produk pangan fungsional.   masalahan   “Kalau bukan kita yang menyelesaikan masalah
 masyarakat; belum dianggap makan jika belum   dan ubi kayu   Bagi Mimi dan timnya, beras   Selain itu, ini dapat menjadi pilihan   dan hasilkan   tersebut, siapa lagi? Jadi mari sama-sama lihat potensi
 makan nasi. Padahal jika mengonsumsi nasi   ini diberi nama   analog ini bukanlah hal baru. Namun,   bagi penderita diabetes, obesitas,   inovasi untuk   dari permasalahan dan hasilkan inovasi untuk jadi
 terutama nasi putih secara berlebihan, dapat   beras analog karya mahasiswa   masyarakat kelompok program diet   solusi,” ujarnya.
 meningkatkan risiko diabetes.   Byediabet  ini formulasikan campuran sagu   atau program gizi komplet. Secara   jadi solusi.  Dari ide produk Byediabet ini, Applause Team berhasil
 Beranjak dari masalah itu, mahasiswa   dengan ubi kayu. Sebab mereka   geografis, produk ini dapat diekspor   juara 1 pada lomba Aceh Plant Design Competition (APDC)
 Universitas Syiah Kuala yang tergabung dalam   menilai sagu merupakan salah satu   ke negara dengan pangsa pasar yang   2022 kategori KIA Ladong. Kompetisi ini diselenggarakan
 kelompok Applause Team berinovasi menghasilkan   komoditi unggulan di Aceh yang total   lebih besar.   Bank Indonesia dan Dinas Penanaman Modal dan
 beras sehat. Beras analog yang terbuat dari pati   produksinya mencapai 1.722 ton   “Melihat potensi dan segmentasi   Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Aceh.
 sagu dan ubi kayu ini diberi nama Byediabet.   pertahun. Keunggulan ini diharapkan   ini, kami membutuhkan investor   “Alhamdulillah bisa ikut memperkuat pembangunan
 Applause Team terdiri dari tiga mahasiswa   mampu memenuhi kebutuhan   dengan nilai pre-seed Funding Rp1,2   industri hilirisasi komoditas potensial yang ada di Aceh,
 Program Studi Teknologi Hasil Pertanian (THP),   pasar beras analog sagu. Selain itu,   miliar, mulai dari praoperasional   potensi geografis, sumber daya alam, serta memperkuat
 Fakultas Pertanian USK. Mereka adalah Mimi   hasil formulasi sagu dan ubi kayu   sampai humas resources-nya,” ujar   posisi Aceh baik di regional value chain maupun global
 Misni Nazira sebagai ketua, dan Riska Safriani   menghasilkan beras analog lebih putih,   Mimi.  value chain,” ungkap mahasiswi angkatan 2018 ini. []




 28  Warta USK Desember 2022                                                               Warta USK Desember 2022 29
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34