Page 11 - WARTA USK
P. 11
Fokus Fokus
FKIP USK: Aceh masih bertengger di peringkat Ilmu Pendidikan USK Dr. Drs.
Syamsulrizal, M.Kes menilai bahwa
24 secara nasional.
Ketua Jurusan Pendidikan PAUD kondisi pendidikan di Aceh hari Dengan sumber dana
Bergerak Sinergis Meningkatkan FKIP USK, Dr. Drs. Bahrun, M.Pd. ini adalah sebuah kondisi miris yang besar, seharusnya
yang tak terbantahkan. Kondisi ini
juga menilai persoalan pendidikan di
prestasi Aceh di level
Aceh saat ini cukup kompleks. Untuk
semestinya tidak perlu terjadi sebab
Kualitas Pendidikan itulah USK khususnya Fakultas Aceh memiliki sumber daya dana menengahlah. Jadi ada
yang sangat besar. Menurutnya apa
Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)
sesuatu yang salah dan
yang terjadi hari ini terasa begitu
kontradiktif. perlu dikaji. Di mana
“Itu seharusnya tidak boleh
paya untuk meningkatkan terjadi. Dengan sumber dana yang persoalannya?
kualitas pendidikan besar, seharusnya prestasi Aceh di
adalah tanggung jawab level menengahlah. Jadi ada sesuatu
bersama. Sebab dalam yang salah dan perlu dikaji. Di mana Dr. Drs. Syamsulrizal, M.Kes
Uperspektif pembangunan, persoalannya?” ujarnya. Dekan FKIP Universitas Syiah Kuala
pendidikan adalah elemen penting FKIP USK yang merupakan
lahirnya sumber daya manusia yang salah satu Lembaga Pendidikan
berkualitas. Ketersediaan SDM inilah Tenaga Kependidikan (LPTK) di
yang akhirnya menentukan sejauh Aceh merasa terpanggil untuk “Dengan pendampingan seperti
mana bangsa ini dapat bergerak terlibat aktif mengangkat reputasi ini, kita berharap persentase
maju. Hal inilah yang menjadikan pendidikan di bumi Serambi Makkah kelulusan UKG untuk guru di Aceh
Universitas Syiah Kuala untuk terus ini. Syamsul menegaskan, secara bisa tinggi,” ujar Syamsul.
menguatkan institusinya agar dapat institusi FKIP USK siap bergerak Apa yang dilakukan FKIP ini
berkontribusi lebih besar dalam sinergis dengan semua stakeholder adalah bentuk komitmen untuk bisa
melahirkan lulusan yang berkualitas. pendidikan di Aceh untuk mencari berperan aktif dalam meningkatkan
Perhatian USK tidak hanya titik terang persoalan pendidikan di kualitas pendidikan di Aceh. Seperti
tertuju pada kondisi pendidikan Tanah Rencong. Salah satu upaya yang ditegaskan Dekan FKIP USK,
secara nasional, tapi turut yang akan dilakukan FKIP USK institusi ini siap untuk bergerak
memperhatikan kondisi pendidikan adalah menjalin kerja sama dengan sinergis dalam mengurai satu
Aceh sebagai tempat lahir dan pemerintah kabupaten/kota di Aceh per satu persoalan pendidikan di
berdirinya perguruan tinggi ini. untuk pembinaan kualitas guru Aceh. Di samping itu, FKIP juga
Sebab dalam beberapa tahun setempat. memahami bahwa peran tersebut
terakhir ini, kondisi pendidikan di “Jadi kita jemput bola karena di tidak akan maksimal tanpa didahului
Aceh sangat memprihatinkan. Jika ranah itu FKIP bisa masuk,” ucap pembenahan secara internal.
merujuk beberapa indikator prestasi (LTMPT) sempat menyoroti kualitas provinsi di kawasan timur Indonesia, mengambil peran lebih spesifik Syamsul. Oleh sebab itu, seiring waktu pula
atau kualitas pendidikan yang pendidikan di Aceh. seperti Maluku, Maluku Utara, Nusa dengan meningkatkan mutu lulusan Secara konkret upaya pembinaan FKIP terus berupaya menguatkan
ditetapkan secara nasional, mutu Saat itu, Rektor mengungkapkan Tenggara Timur, dan Papua. Bahkan agar menghasilkan guru yang ini difokuskan kepada guru yang institusinya, baik dari segi layanan
pendidikan di Aceh masih berada di hasil ujian Seleksi Bersama di Pulau Sumatra, Aceh satu-satunya berkompeten. tidak lulus Ujian Kompetensi Guru maupun proses pembelajaran.
level bawah. Misalnya berdasarkan Masuk Perguruan Tinggi Negeri provinsi dengan nilai terendah. “FKIP harus berperan sesuai (UKG). Sebab Syamsul menilai, “Insyaallah, inilah tekad kita.
hasil Ujian Nasional tahun lalu, posisi (SBMPTN) 2020. Laporan tersebut “Berdasarkan keseluruhan fungsinya yaitu menghasilkan guru saat ini sebagian besar guru di Karena semua yang kita lakukan
Aceh secara nasional tidak terlalu menunjukkan nilai rata-rata Tes penilaian TPS tersebut, Provinsi yang berkualitas. Karena kalau sudah Aceh tidak lulus ujian kompetensi hari ini muaranya adalah satu,
baik. Bahkan Rektor Universitas Potensi Skolastik (TPS) siswa Aceh tercatat sebagai salah satu di sekolah, itu sudah di luar tugas tersebut. Padahal UKG ini sangat yaitu mewujudkan pendidikan yang
Syiah Kuala Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, sekolah dari seluruh provinsi di provinsi dengan skor TPS terendah FKIP,” ucapnya. penting dan berdampak besar dalam berkualitas baik di Aceh maupun
M.Eng selaku Wakil Ketua I Lembaga Indonesia. Hasilnya menunjukkan secara nasional,” ucap Rektor. Menanggapai kondisi tersebut, meningkatkan mutu pembelajaran di nasional,” pungkas Syamsul. []
Tes Masuk Perguruan Tinggi Provinsi Aceh sejajar dengan Sementara itu di tahun 2021, Dekan Fakultas Keguruan dan sekolah.
10 JUNI 2021 11 JUNI 2021