Page 24 - Edisi Februari 2017
P. 24

24   RELIGIA                                                                                                                                                                                                RELIGIA     25




          WAKTU LUANG                                                                                                            jika tidak dimanfaatkan dengan baik.


                                                                                                                                 Apabila bekerja merupakan visi hidup,
                                                                                                                                 maka dapat dikatakan orang yang
                                                                                                                                 menganggur dan terlena dengan
          LADANG AMALAN                                                                                                          waktu adalah orang mati. Apabila
                                                                                                                                 dunia diibaratkan sebagai ladang untuk
                                                                                                                                 bercocok tanam bagi akhirat, maka
                                                                                                                                 orang yang tidak bercocok tanam akan
                                                                                                                                 merugi karena tidak memiliki apa-apa
                                                                                                                                 untuk dipanen kelak.

                                                                                                                                 Banyak orang yang memiliki
                                                                                                                                 kesempatan, kesehatan, dan waktu
                                                                                                                                 luang. Sayangnya mereka terombang-
                                                                                                                                 ambing tanpa arah dan tujuan hidup
                                                                                                                                 yang jelas. Mereka tenggelam dalam
                                                                                                                                 lautan kecemasan dan kegalauan        Jika kamu tidak
                                                                                                                                 karena tidak memanfaatkan             disibukkan dengan              Ketika telah menyadari bahwa waktu
                                                                                                                                 kesempatan, kesehatan, dan waktu                                     luang adalah jurang kebinasaan, maka
                                                                                                                                 yang dimilikinya.                     kebenaran, maka                beramal dan berinovasi adalah solusinya.
                                                                                                                                                                       kamu akan disibukkan           Lakukanlah kegiatan-kegiatan positif
                                                                                                                                 Padahal Allah Swt sudah mengingatkan                                 dan produktif. Buatlah perencanaan
                                                                                                                                 hambaNya melalui firmanNya dalam      dengan kebatilan.              waktu yang matang agar bermanfaat.
                                                                                                                                 Alquran dalam surat Al-Mu’minun ayat   IMAM SYAFI’I                  Umpamanya air tergenang yang akan
                                                                                                                                 115-116 yang artinya, “Apakah kamu                                   dihinggapi kuman, bakteri, dan kotoran.
                                                                                                                                 mengira bahwa kami menciptakanmu   disibukkan dengan kebatilan jika ia tidak   Sedangkan air mengalir akan senantiasa
                                                                                                                                 main-main (tanpa maksud) dan bahwa   menyibukkan dirinya dengan kebenaran.   suci dan bersih.
                                                                                                                                 kamu tidak akan dikembalikan kepada   Kebatilan biasanya akan merasuki
                                                                                                                                 kami? Maha tinggi Allah, Raja yang   jiwa-jiwa yang kerap berada dalam   Seseorang yang disibukkan dengan amal
                                                                                                                                 sebenarnya.”                       kesendirian, kesepian, dan kekosongan.  kebajikan, maka potensinya akan terus
                                                                                                                                                                                                      terasah menjadi lebih tajam. Sebaliknya,
                                                                                                                                 Dengan demikian, sangat jelas bahwa   Apabila diperhatikan dengan teliti,   seseorang yang membiarkan dirinya hidup
                                                                                                                                 penciptaan manusia bukanlah untuk   alam pun sepertinya membenci sebuah   dalam pengangguran dan kemalasan,
                                            I    mam Syafi’i berkata, “Jika    selama hidup di dunia?”.                          semata. Melainkan banyak amanah    mencari tempat ruang kosong untuk   bahkan hilang. Maka dapat dikatakan
                                                                                                                                 berleha-leha dan bermain-main
                                                                                                                                                                    kekosongan. Bahkan udara pun selalu
                                                                                                                                                                                                      maka potensi dirinya semakin menurun
                                                                                                                                 yang harus ditunaikan sebagai hamba.
                                                 kamu tidak disibukkan dengan
                                                                                                                                                                    mengisinya. Begitu pula air yang selalu
                                                                                                                                                                                                      bahwa menghindari diri dari waktu luang
                                                                               Jawabannya tergantung kepada efisiensi
                                                                                                                                 Ingatlah, kemunduran peradaban Islam
                                                 kebenaran, maka kamu akan
                                                                                                                                                                    mengalir ke tempat yang rendah
                                                                                                                                                                                                      adalah bagian dari jihad melawan hawa
                                                                               waktu yang telah digunakan. Bisa jadi
                                                                                                                                 tidak terlepas dari besarnya waktu
                                                 disibukkan dengan kebatilan.”
                                                                               sudah ada karya yang dihasilkan sehingga
                                                                                                                                                                    yang kosong. Jiwa yang kosong akan
                                                                                                                                                                                                      mengalahkannya adalah terus beramal
                                                                               tercatat sebagai amal kebaikan. Atau              luang yang disia-siakan. Sebaliknya,   dan akan mengisi tempat-tempat   nafsu. Senjata yang paling ampuh untuk
                                                                                                                                 kemajuan peradaban Barat pun karena
                                                                                                                                                                    senantiasa diliputi dengan perasaan
                                            Sadar atau tidak, waktu terus berputar   sebaliknya, justru banyak waktu luang       mereka mampu mengoptimalkan        cemas, iri hati, dengki, sedih, dan   dan menjemput setiap kebaikan. (rz)
                                            dan berlalu meninggalkan kita. Dengan   yang sia-sia.                                setiap waktu yang tersedia.        perasaan buruk lainnya. Maka perlu
                    RIZKI WIGUNA            waktu yang sudah dihabiskan itu, patut                                                                                  diwaspadai bahwa kondisi demikian
                                            ditanyakan kepada pribadi masing-  Waktu luang sesungguhnya amat                     Benarlah apa yang dikatakan oleh
         MAHASISWA PENDIDIKAN KIMIA FKIP DAN                                                                                                                        dapat mengantarkan untuk berbuat
            KETUA UKM FOSMA UNSYIAH 2016    masing, “Apa yang sudah dilakukan   berbahaya bagi kehidupan manusia                 Imam Syafi’i bahwa manusia akan    keburukan atau kemaksiatan.
          EDISI 208 . FEBRUARI 2017                                                                                                                                                                                EDISI 208 . FEBRUARI 2017
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29