Page 25 - Edisi Februari 2017
P. 25
24 RELIGIA RELIGIA 25
WAKTU LUANG jika tidak dimanfaatkan dengan baik.
Apabila bekerja merupakan visi hidup,
maka dapat dikatakan orang yang
menganggur dan terlena dengan
LADANG AMALAN waktu adalah orang mati. Apabila
dunia diibaratkan sebagai ladang untuk
bercocok tanam bagi akhirat, maka
orang yang tidak bercocok tanam akan
merugi karena tidak memiliki apa-apa
untuk dipanen kelak.
Banyak orang yang memiliki
kesempatan, kesehatan, dan waktu
luang. Sayangnya mereka terombang-
ambing tanpa arah dan tujuan hidup
yang jelas. Mereka tenggelam dalam
lautan kecemasan dan kegalauan Jika kamu tidak
karena tidak memanfaatkan disibukkan dengan Ketika telah menyadari bahwa waktu
kesempatan, kesehatan, dan waktu luang adalah jurang kebinasaan, maka
yang dimilikinya. kebenaran, maka beramal dan berinovasi adalah solusinya.
kamu akan disibukkan Lakukanlah kegiatan-kegiatan positif
Padahal Allah Swt sudah mengingatkan dan produktif. Buatlah perencanaan
hambaNya melalui firmanNya dalam dengan kebatilan. waktu yang matang agar bermanfaat.
Alquran dalam surat Al-Mu’minun ayat IMAM SYAFI’I Umpamanya air tergenang yang akan
115-116 yang artinya, “Apakah kamu dihinggapi kuman, bakteri, dan kotoran.
mengira bahwa kami menciptakanmu disibukkan dengan kebatilan jika ia tidak Sedangkan air mengalir akan senantiasa
main-main (tanpa maksud) dan bahwa menyibukkan dirinya dengan kebenaran. suci dan bersih.
kamu tidak akan dikembalikan kepada Kebatilan biasanya akan merasuki
kami? Maha tinggi Allah, Raja yang jiwa-jiwa yang kerap berada dalam Seseorang yang disibukkan dengan amal
sebenarnya.” kesendirian, kesepian, dan kekosongan. kebajikan, maka potensinya akan terus
terasah menjadi lebih tajam. Sebaliknya,
Dengan demikian, sangat jelas bahwa Apabila diperhatikan dengan teliti, seseorang yang membiarkan dirinya hidup
penciptaan manusia bukanlah untuk alam pun sepertinya membenci sebuah dalam pengangguran dan kemalasan,
I mam Syafi’i berkata, “Jika selama hidup di dunia?”. semata. Melainkan banyak amanah mencari tempat ruang kosong untuk bahkan hilang. Maka dapat dikatakan
berleha-leha dan bermain-main
kekosongan. Bahkan udara pun selalu
maka potensi dirinya semakin menurun
yang harus ditunaikan sebagai hamba.
kamu tidak disibukkan dengan
mengisinya. Begitu pula air yang selalu
bahwa menghindari diri dari waktu luang
Jawabannya tergantung kepada efisiensi
Ingatlah, kemunduran peradaban Islam
kebenaran, maka kamu akan
mengalir ke tempat yang rendah
adalah bagian dari jihad melawan hawa
waktu yang telah digunakan. Bisa jadi
tidak terlepas dari besarnya waktu
disibukkan dengan kebatilan.”
sudah ada karya yang dihasilkan sehingga
yang kosong. Jiwa yang kosong akan
mengalahkannya adalah terus beramal
tercatat sebagai amal kebaikan. Atau luang yang disia-siakan. Sebaliknya, dan akan mengisi tempat-tempat nafsu. Senjata yang paling ampuh untuk
kemajuan peradaban Barat pun karena
senantiasa diliputi dengan perasaan
Sadar atau tidak, waktu terus berputar sebaliknya, justru banyak waktu luang mereka mampu mengoptimalkan cemas, iri hati, dengki, sedih, dan dan menjemput setiap kebaikan. (rz)
dan berlalu meninggalkan kita. Dengan yang sia-sia. setiap waktu yang tersedia. perasaan buruk lainnya. Maka perlu
RIZKI WIGUNA waktu yang sudah dihabiskan itu, patut diwaspadai bahwa kondisi demikian
ditanyakan kepada pribadi masing- Waktu luang sesungguhnya amat Benarlah apa yang dikatakan oleh
MAHASISWA PENDIDIKAN KIMIA FKIP DAN dapat mengantarkan untuk berbuat
KETUA UKM FOSMA UNSYIAH 2016 masing, “Apa yang sudah dilakukan berbahaya bagi kehidupan manusia Imam Syafi’i bahwa manusia akan keburukan atau kemaksiatan.
EDISI 208 . FEBRUARI 2017 EDISI 208 . FEBRUARI 2017