Page 43 - WARTA USK
P. 43

Seputar OIA                                                                              Seputar OIA



 BAHAS PENDIDIKAN INKLUSI  negara berkembang seperti Indonesia                  sekolah gratis untuk mempersiapkan


                                                                                pelajarnya demi meningkatkan daya
          dan Malaysia, kemungkinan untuk
 DALAM FORUM PENDIDIKAN  mengembangkan pendidikan yang   Melalui program        saing dengan negara-negara di Asia
                                                                                lainnya.
          aksesibel dan inklusi itu ada. Di masa
                                             ini, kita berharap
          kini, Covid-19 telah mempengaruhi
                                                                                   Setiap anak memiliki kesempatan
          ekonomi dan gaya hidup masyarakat.   semua pihak bisa                 belajar dan berhak mendapatkan
          Untuk itu, pemerintah diharapkan   melaksanakan                       manfaat dari pemerataan pendidikan
 ewujudkan partisipasi   dari tiga negara; Indonesia, Malaysia,   dunia termasuk Indonesia. Tapi   dapat menyokong pendidikan dengan   yang berkualitas. Untuk itu,
 dan kompetisi dalam   Thailand. Di dalam forum ini, para   faktanya saat ini, kebanyakan   berbagai cara, seperti menyediakan   kegiatan sejenis   pendidikan yang merata, aksesibel,
 kancah internasional,   peserta melakukan diskusi tentang   tenaga pengajar atau guru-guru−  paket internet belajar. Selain itu,   atau menciptakan   dan menyeluruh (inklusi) sangat
 pola pendidikan dan   pendidikan mengenai kesempatan   khususnya di Indonesia−mengajar   memfasilitasi institusi pendidikan/  program akademik   diperlukan untuk meningkatkan
 Mtenaga pendidik yang   belajar, kesenjangan dalam   tanpa memiliki pengetahuan tentang   sekolah dengan peralatan teknologi   kesetaraan bagi setiap orang.
 berkualitas sangatlah diperlukan.   belajar, serta solusi yang dapat   murid disabilitas atau perbedaan   yang mumpuni untuk mengadakan   baru selama   Pemerintah memiliki peran besar
 Ini penting untuk melaksanakan   diberikan terkait situasi tersebut.   yang dimiliki oleh setiap murid di   hybrid education (online dan offline).   pandemi.  untuk memastikan bahwa setiap anak
 pembelajaran menyeluruh, termasuk   Tentunya ide-ide dan pendapat   kelas. Para guru belum sepenuhnya   Selanjutnya, institusi pendidikan   memperoleh pendidikan berkualitas.
 bagi siswa disabilitas. Pembahasan   yang mendukung pendidikan pun   dilatih bagaimana menjadi pengajar   mungkin juga perlu mengukuhkan   “Ada banyak siswa yang ingin
 mengenai pendidikan yang   dihadirkan oleh perwakilan dari   yang dibutuhkan untuk menghadapi   online learning yang akan berlanjut   Dr. Muzailin Affan  menyuarakan isi hati dan pemikiran
 menyeluruh (inklusi) menjadi topik   ketiga negara.   kondisi ini.  tidak hanya di masa pandemi.   Kepala OIA USK  mereka, tetapi mereka tidak tahu
 utama dalam forum pendidikan yang   Pada kesempatan ini, OIA   Salah satu grup diskusi   Sementara di Thailand, pemerintah   cara menyampaikannya. Oleh
 dikoordinasi Office of International   USK menghadirkan Dr. Qismullah   mahasiswa juga menuturkan, di   mengadakan program 15 tahun   karena itu, pengajar harus bisa
 Affairs (OIA) Universitas Syiah   Yusuf sebagai pembicara. Beliau              memahami dan mengetahui potensi
 Kuala (USK) yang tergabung di   merupakan salah satu pakar                     apa saja yang mereka miliki untuk
 dalam IMT-GT UNINET. Bersama   pendidikan yang juga dosen ahli                 masa depan mereka,” tambah Dr.
 Universitas Andalas (ID), Universitas   dari Fakultas Ilmu Keguruan            Qismullah.
 Malaysia Perlis (MY), Universiti Utara   dan Pendidikan Bahasa Inggris            Program IMT-GT UNINET Virtual
 Malaysia (MY), Thaksi University   Universitas Syiah Kuala di masa             Mobility Program kini memasuki
 (TH), dan Prince of Songkla (TH),   aktifnya. Dalam penuturannya, Dr.          tahun kedua. Di periode ini, ide dan
 USK melaksanakan IMT-GT Virtual   Qismullah menyampaikan agar dunia            tema yang disajikan lebih segar
 Mobility Program pada 28 April 2021   pendidikan lebih memperhatikan           dengan adanya anggota baru yaitu
 secara online.  kebutuhan siswa disabilitas.                                   Universitas Andalas, Universiti Utara
 Program ini bertemakan Reducing   “Pelajar disabilitas tidak memilih           Malaysia, dan Prince of Songkla.
 Inequality Through Accessible &   untuk menjadi cacat atau menjadi                Dr. Muzailin Affan, Kepala OIA
 Inclusive Education: A Trade-off for   tidak beruntung. Hal itu bisa saja      USK, berharap dengan adanya
 Developing Countries. Kegiatan fokus   terjadi karena faktor genetik yang      inovasi dan anggota baru, kegiatan
 pada pembahasan dan diskusi   turun temurun atau karena cacat                  akademik dapat melingkupi cakupan
 mengenai pendidikan sebagai sarana   itu sendiri. Di kelas banyak murid-       yang lebih luas. Terlebih lagi program
 untuk mengurangi kesenjangan   murid yang memiliki latar belakang              ini mendapat dukungan penuh dari
 dengan bentuk pendidikan   demikian,” tutur Dr. Qismullah.                     kantor pusat CIMT IMT-GT UNINET.
 yang memiliki aksesibilitas bagi   Ia melanjutkan, pendidikan                     “Melalui program ini, kita berharap
 penyandang disabilitas serta bersifat   inklusi adalah sebuah norma            semua pihak bisa melaksanakan
 inklusi. Program ini menghadirkan   pendidikan yang awalnya                    kegiatan sejenis atau menciptakan
 pakar di bidang pendidikan,   diperkenalkan oleh negara barat                  program akademik baru selama
 mahasiswa, dan civitas akademik   dan kemudian tersebar ke penjuru             pandemi,” pungkasnya. []



 42  JUNI 2021                                             43    JUNI 2021
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48