Page 29 - Warta USK Juni 2022
P. 29
KREATIF KREATIF
Manfaatkan Kopi desa. Terlebih Aceh Tengah
menjadi salah satu lokasi
jadi Bolu dan Kerupuk tujuan wisata. Dipastikan
banyak wisatawan yang
datang dan produk olahan ini
dapat dijadikan produk khas
masyarakat Desa Lelabu.
Disya mengaku untuk
Prima Khasturi (Ilmu Politik), mengolah kopi menjadi bahan
Rafdhayatul Maulida (Pendidikan dasar kerupuk tidaklah rumit.
Kedokteran Hewan), Ananda Rizki Menurutnya proses pembuatan
Nasution (Ilmu Hukum), Khairul Azmi sama layaknya kerupuk pada
(Ilmu Hukum), dan Siti Komariyah umumnya. Timnya menggunakan
(Agroteknologi) dari Universitas bubuk kopi asli bukan instan.
Samudera. Tim yang didampingi Hal ini agar kerupuk memiliki
dosen pembimbing lapangan, cita rasa kopi yang lebih kuat.
Irhamni, S.si. M.Si. ini melakukan Hal sama juga dilakukan dalam
kegiatan selama satu bulan di proses pembuatan bolu kopi.
Desa Lelabu Kecamatan Bebesen, Selama menjalankan
Kabupaten Aceh tengah. kegiatan ini, ia bersama
Ide penggarapan ini berasal tim turut melibatkan kaum
dari tema KKN yang fokus pada wanita di Desa Lelabu. Selain digarap seusai KKN, Disya yakin
pengembangan potensi green membagikan resep pembuatan produk kerupuk dan bolu kopi ini
economy yang ramah lingkungan. kerupuk dan bolu, mereka Ide ini kita lihat dapat meningkatkan perekonomian
Aceh Tengah sebagai daerah juga mempraktikkan langsung masyarakat.
penghasil kopi terbaik di dunia, pembuatannya. Antusias dari potensi “Setiap daerah memiliki
memudahkan mereka untuk masyarakat sangat tinggi sebab daerah. Biasanya potensi masing-masing. Kami
ukan hanya olahan berkreasi sekaligus memanfaatkan hal ini belum pernah mereka kopi hanya berharap inovasi ini dapat makin
kopi yang makin bahan baku yang mudah ditemui. saksikan sebelumnya. Menurut dikembangkan dan masyarakat
berkembang saat ini. “Ide ini kita lihat dari potensi mereka, inovasi dari tim KKN ini diminum, tetapi dapat tetap meneruskan olahan ini
Cara menikmatinya pun daerah. Biasanya kopi hanya sangat cemerlang dan menarik. di sini kami ketika KKN usai.”
Bmakin beragam. Di tangan diminum, tetapi di sini kami coba Disya bersama tim berharap coba out of the Selain membuat olahan kopi,
mahasiswa yang tergabung dalam out of the box melahirkan inovasi produk ini dapat menjadi ciri tim juga memiliki agenda lain
tim KKN Kolaborasi XXI 168, kopi berbeda yaitu kerupuk dan bolu khas dan oleh-oleh daerah box melahirkan seperti membuat pupuk organik
diolah dan dinikmati dengan kreasi kopi,” ujar Disya. yang dapat dikembangkan lebih inovasi berbeda cair dari air cucian beras, sosialisasi
baru, yakni menjadi kerupuk dan Selama KKN, Disya dan teman- maksimal. Tentu ini semua yaitu kerupuk penyakit mulut dan kuku hewan
bolu. Tim ini terdiri dari mahasiswa temannya melihat para petani membutuhkan dukungan bukan ternak, sosialisasi UU Perlindungan
USK dan Universitas Samudera yang kopi di Desa Lelabu hanya menjual hanya dari masyarakat, tetapi dan bolu kopi. Anak, sosialisasi pendidikan
berasal dari lintas program studi. kopi secara gelondongan. Mereka juga pengambil kebijakan. kewarganegaraan, bimbingan belajar
Mereka dari USK terdiri dari Disya pun berinisiatif untuk berinovasi Terlebih lagi kopi yang diolah matematika, sosialisasi makanan
Aulia Razzi (Ilmu Hukum), Adinda Izka mengolah kopi agar memiliki nilai menjadi kerupuk masih sangat sehat, hingga pembelajaran sejarah
Noviana (Pendidikan Matematika), ekonomi lebih. Dua olahan ini pun jarang ditemui di daerah lain. Indonesia. []
Siti Mazaya (PKK Tata Boga), Feni menjadi ide bisnis bagi masyarakat Jika inovasi ini makin serius
28 Warta USK Juni 2022 Warta USK Juni 2022 29