Page 31 - Warta USK Juni 2022
P. 31

RISET                                                                                          RISET






 PENGEMBANGAN MODEL  digital 4.0, perkembangan teknologi

          informasi telah mengantarkan
 DISAGREGAT HIBRIDA PERILAKU   perkembangan teknologi analisis   Pendekatan  Pendekatan   Pendekatan   Pendekatan   Simulasi & Big
                                                                                                   Pendekatan
                                                                                       Disagegat
                                                                         Disagregat
          permintaan perjalanan transportasi
 PERJALANAN TRANSPORTASI  ke generasi ke lima, yaitu   Simplifikasi  Agregat  Konvensional  Hibrida  Data Analitics
          pendekatan big data analytics dan
          artifial intelligent.
            Disagregat model dibangun             Generasi     Generasi     Generasi    Generasi     Generasi
                                                     1.0
                                                                 2.0
                                                                                           4.0
                                                                              3.0
                                                                                                       5.0
          berdasarkan teori perilaku rasional                                        §Hybrid Discrete
 Prof. Dr. Eng. Ir. Sugiarto, ST., M.Eng., IPM.  dalam pengambilan keputusan   Trip Rate -  Four Steps   §Activity Based  Choice  Data Mining &
                                                                           §Discrete
                                                  Analogy
                                                                                                    Artificial
                                                                Model
 Profesor dalam Bidang Ilmu Sistem Transportasi Jurusan   pergerakan transportasi, yaitu   Model  Choice Analysis  §Hybrid Resource   Intelligence
                                                                                        Model
 Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala
          individual selalu memilih alternatif
          pilihan transportasi berdasarkan
          kepuasan alternatif pilihan (utilitas).
 ertumbuhan ekonomi   Alternatif pilihan diwakili oleh atribut
 dan naiknya kepemilikan   alternatif moda seperti tiket/biaya,          sikap dan persepsi individu untuk
 kendaraan pribadi   waktu tempuh, dan karakteristik                     dimasukkan melalui variabel laten dalam
 menjadikan faktor   sosial ekonomi individual seperti   Optimalisasi model   pengaturan pilihan diskrit standar. Dua
 Pdominan masyarakat   pendapatan, jenis kelamin, usia,   hibrida ini terkait   pendekatan untuk model hibrida sekarang
 tergantung pada moda pribadi   pendidikan dan status sosial/            tersedia secara luas, satu berdasarkan
 seperti mobil dan roda dua.   pekerjaan. Pendekatan yang mampu   dengan bagaimana   pendekatan hierarki/tahapan dan yang
 Darurat ketergantungan moda   mengakomodir kompleksnya atribut   pendapatan dari   lainnya kerangka kerja simultan. Pendekatan
 pribadi mengakibatkan dampak   perilaku perjalanan di atas adalah   kebijakan road   kedua menawarkan estimator parameter
 negatif pada sistem transportasi   pendekatan disagregat prediksi       yang efisien dan konsisten tetapi telah
 perkotaan seperti kemacetan dan   demand.   pricing di Jakarta          digunakan lebih sedikit karena lebih
 dampaknya (eksternalitas). Dampak   Akibat tingginya penggunaan   harus dialokasikan   kompleks dan rumit secara komputasi
 kemacetan secara langsung adalah   moda pribadi, terjadi peningkatan   untuk pembiayaan   karena integral multidimensi dalam
 kerugian ekonomi wilayah kota   kemacetan jalan raya dan kerusakan      distribusi gabungan.
 yang disebabkan dari aspek naiknya   lingkungan kota (emisi dan   kebijakan   Berdasarkan distribusi data, data perilaku
 waktu tempuh perjalanan, naiknya   kebisingan), perpindahan moda dari   transportasi   perjalanan transportasi umumnya dibedakan
 konsumsi bahan bakar, kerugian   kendaraan pribadi ke transportasi      menjadi dua, yaitu data kontinu (infinite) dan
 lingkungan (emisi & kebisingan).   umum menjadi jawaban utama yang   yang sesuai   data diskrit (finite). Model pemilihan hibrida
 Upaya mitigasi kemacetan dan   tersedia bagi para perencana kota   dengan harapan   yang dikembangkan untuk memodelkan
 eksternalitasnya menjadi isu penting   dua pendekatan, yaitu pendekatan   perjalanan transportasi diasumsikan   dan pembuat kebijakan transportasi.   masyarakat.  perilaku perjalanan transportasi juga
 dan prediksi pergerakan transportasi   agregat dan disagregat. Pendekatan   mengikuti fenomena linear.  Studi telah menyarankan solusi   dikembangkan menjadi dua jenis yaitu model
 menjadi isu krusial dalam analisis   agregat seperti trip rate analysis   Pada era 1980-an sejak   untuk mempromosikan pergeseran   hibrida dengan data variabel terikat adalah
 kebijakan sistem transportasi.  dan model empat tahap (four steps   pendekatan disagregat konvensional   modal yang melibatkan peningkatan   data kontinu, dikenal dengan model hibrida
 Menurut Ortuzar & Willumsen   model). Pendekatan ini dikatakan   ditemukan, permintaan perjalanan   kualitas layanan dan mengakomodasi   alokasi (hybrid allocation model dan model
 di tahun 2011, prediksi demand   model agregat dikarenakan berbasis   cenderung sebagai preferensi dari   persepsi/motivasi untuk beralih pada   hibrida dengan data terikat data diskrit,
 transportasi menjadi hal terpenting   pada perilaku perjalanan suatu zona   aktivitas individual dan mengikuti   moda transportasi umum.  dikenal dengan model hibrida diskrit (hybrid
 dalam perencanaan dan formulasi   bangkitan dan tarikan perjalanan   fenomena nonlinier. Pendekatan   Selama dekade terakhir jenis   discrete choice model.
 kebijakan sistem transportasi.   transportasi. Model ini dikembangkan   disagregat terdiri disagregat   model pemilihan hibrida telah   Kerangka umum pilihan diskrit hibrida
 Prediksi demand dibedakan menjadi   di era 1950 dimana permintaan   kovensional dan hibrida. Di era   diusulkan untuk memungkinkan   memiliki model dua tahap yang terdiri dari dua




 30  Warta USK Juni 2022                                                                       Warta USK Juni 2022 31
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36