Page 38 - Warta USK Desember 2022
P. 38
SEHAT SEHAT
Mengapa Polio kasus saja, maka sudah dapat kamar mandi, serta buang air di
fasilitas yang telah memenuhi
dinyatakan sebagai KLB.
Kemenkes menyatakan bahwa
standar kesehatan.
Muncul Lagi? cakupan imunisasi polio baik yang paling efektif dalam mencegah
Imunisasi merupakan tindakan
OPV (oral polio vaccine) maupun
IPV (inactivated polio vaccine) di
rentan menginfeksi dan akan mati
Indonesia menurun sejak munculnya penyakit polio. Virus tidak akan
pandemi Covid-19. Pada tahun 2020 bila seorang anak mendapatkan
misalnya, cakupan vaksinasi OPV imunisasi lengkap terhadap polio.
dr. Imami Rusli Putri hanya mencapai 86,8 persen dan Pemberian vaksin polio yang
Alumni Fakultas Kedokteran USK 2009 kemudian semakin menurun pada berulang kali dapat melindungi
tahun 2021 menjadi 80,2 persen. seorang anak seumur hidup.
Banyak daerah dengan cakupan Imunisasi polio pada anak dianggap
vaksinasi yang kurang dari 50 persen lengkap apabila dilakukan sebanyak
unculnya kembali Sabin Tipe 3 dengan gejala awal sejak tahun 2020. empat kali dalam periode usia nol
kasus penyakit polio demam, nyeri pada persendian, dan Selain itu, masih banyak orang tua sampai empat bulan baik pemberian
pada seorang anak 7 kelemahan anggota gerak. yang menganggap bahwa vaksin polio secara tetes maupun suntik. Namun
tahun di Kabupaten Mengapa disebut KLB padahal tetes itu tidak perlu. Hal ini terkait akibat adanya KLB Polio, sebagai
MPidie beberapa waktu hanya muncul 1 kasus? Kasus polio pula pada kurangnya pemahaman bentuk ikhtiar nyata pemerintah
lalu, membuat Indonesia dinyatakan ini merupakan kasus pertama orang tua tentang kegawatdaruratan Aceh dalam menanggulangi kasus
KLB (Kejadian Luar Biasa) kasus sejak sebelumnya Indonesia telah penyakit tersebut. makanan atau minuman telah demikian, mereka adalah orang yang ini, Dinas Kesehatan Aceh berencana
Polio. Kasus dinyatakan sebagai dinyatakan bebas polio oleh WHO Polio atau penyakit lumpuh tercemar oleh tinja yang mengandung di dalam tubuhnya telah membawa memberikan imunisasi tambahan
polio setelah dilakukan pemeriksaan pada tahun 2014 (Indonesia telah layu merupakan penyakit yang virus Polio. Selain itu, kurangnya virus dalam usus mereka dan dapat polio tetes melalui program Sub-PIN
di laboratorium Prof. Sri Oemijati, mendapatkan sertifikat eradikasi disebabkan oleh virus yang kebersihan diri dan lingkungan buruk “diam-diam” menyebarkan infeksi ke (Pekan Imunisasi Nasional) Polio.
Kemenkes, Jakarta. Dari hasil tes, polio; Indonesia Bebas Polio). Oleh termasuk dalam golongan Human juga dapat meningkatkan resiko orang lain. Kegiatan ini dilaksanakan melalui
dijumpai Virus Polio Tipe 2 dan karena itu, apabila ditemukan satu Enterovirus yang berkembang biak penularan virus polio. Sampai saat ini, tidak ada obat 2 tahap, yaitu tahap pertama pada
di usus dan dikeluarkan melalui Saat seorang anak yang mampu menyembuhkan bulan Desember 2022 dan tahap
tinja. Keluhan penyakit ini dapat mengkonsumsi makanan atau kelumpuhan akibat polio. kedua pada bulan Januari 2023
berupa demam, mual, muntah, sakit minumam yang telah tercemar Pengobatan yang ada hanya untuk seluruh kabupaten dan kota di
kepala, kekakuan di leher, nyeri virus polio, virus akan masuk ke mampu untuk merawat otot untuk Aceh.
persendian, dan kelemahan anggota dalam tubuh melalui mulut dan meringankan gejala. Apabila sudah Virus polio tidak akan bisa hidup
gerak. Kelemahan atau kelumpuhan berkembang biak di usus dan akan terkena polio, tindakan yang dapat atau akan terputus mata rantai
anggota gerak yang disebabkan oleh bertahan di dalam tinja. Jika tinja dilakukan yaitu upaya perawatan penularannya apabila angka cakupan
virus polio bersifat menetap atau mencemari lingkungan, maka tinja maksimal sampai penderita imunisasi polio tinggi. Oleh karena
permanen sehingga sekali penderita dapat menyebarkan virus dengan melampaui masa akut untuk itu, dengan adanya momentum
telah mengalami kelumpuhan, maka cepat melalui komunitas. Terdapat mencegah kelumpuhan agar tidak Sub-PIN yang diadakan oleh Dinas
tidak dapat disembuhkan lagi. Polio bukti pula bahwa lalat dapat secara semakin memburuk. Kesehatan Provinsi Aceh, mari kita
dapat menyerang pada usia berapa pasif memindahkan virus polio dari Beberapa ikhtiar utama kita berikhtiar untuk berpartisipasi
pun, tetapi polio terutama menyerang tinja ke makanan. untuk terhindar dari polio adalah dalam memberikan imunisasi polio
anak-anak di bawah usia lima tahun. Tidak semua orang yang terinfeksi dengan meningkatkan kebersihan pada anak-anak. Upaya ini agar
Virus polio dapat menyebar virus polio akan menunjukkan gejala. diri dan lingkungan serta imunisasi anak-anak kita dapat tercegah dari
melalui kontak dari orang ke orang. Mereka umumnya tidak pernah sadar polio. Selalu mencuci tangan penyakit polio dan Indonesia bisa
Polio dapat menyebar ketika bahwa mereka telah terinfeksi. Meski sebelum makan dan setelah dari kembali bebas dari kasus polio. []
38 Warta USK Desember 2022 Warta USK Desember 2022 39